Indeks Kospi Naik 0,88 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 21,52 poin, atau sekitar 0,88 persen, pada Selasa (15/4/2025), menjadi 2.477,41. 

Volume perdagangan moderat mencapai 550,7 juta saham senilai 6,4 triliun won atau sekitar US$4,49 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 707 berbanding 179. 

Angka indeks naik untuk sesi kedua beruntun mengikuti pergerakan saham di Wall Street setelah saham Apple melonjak dipicu pengecualian beberapa ponsel pintar, komputer, dan peralatan elektronik lainnya dari pengenaan tarif resiprokal Amerika Serikat.    

Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengindikasikan kemungkinan perubahan tarif 25 persen terhadap produk otomotif yang diimpor dari Meksiko, Kanada, dan negara lainnya.   

“Kemungkinan perubahan tarif produk otomotif yang diimpor AS menjadi katalis positif sementara,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor institusi meraup saham senilai 182,8 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing total melepas saham senilai 266,6 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,71 persen dan 0,22 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melambung 4,29 persen dan 3,37 persen. 

Saham perusahaan keuangan KB Financial melonjak 2,5 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver naik 0,66 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.425,5 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,95 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 13,1 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.761,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Thailand melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,85 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.267,66.