Wall Street Rebound Usai Trump Tunda Tarif

Beritamu.co.id – Wall Street mengalami rebound pada Rabu (9/4/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda penetapan sebagian tarif terhadap produk-produk impor dari negara-negara mitra dagang. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 2.962,86 poin, atau sekitar 7,87 persen, menjadi 40.608,45. Indeks S&P 500 meningkat 474,13 poin, atau sekitar 9,52 persen, menjadi 5.456,9. Indeks komposit Nasdaq menguat 1.857,06, atau sekitar 12,16 persen, menjadi 17.124,97. 

Selain mengungkapan penundaan 90 hari terhadap penetapan tarif baru, Trump juga mengumumkan peningkatan tarif terhadap produk-produk yang diimpor dari Tiongkok, menjadi 125 persen dari sebelumnya 104 persen, yang mulai berlangsung secepatnya. 

Sebagai balasan, pemerintah Tiongkok menetapkan tarif 84 persen terhadap produk-produk yang diimpor dari AS mulai Kamis (10/4/2025). 

Setelah Trump mengumumkan penundaan penetapan tarif, Goldman Sachs mencabut ramalan resesi dan kembali ke estimasi pertumbuhan ekonomi sebelumnya di 2025. 

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor teknologi meroket 14,15 persen. Indeks sektor pertahanan hanya meningkat 3,91 persen. 

Saham perusahaan teknologi Nvidia dan Apple masing-masing meroket 18,7 persen dan 15,3 persen. Saham Microsoft dan Amazon masing-masing melambung 10,13 persen dan 11,98 persen, sedangkan saham Tesla meningkat 22,69 persen. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchangee meningkat setelah Trump meningkatkan pengenaan tarif terhadap produk-produk yang diimpor dari Tiongkok. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 naik 3 persen menjadi US$3.079,4 per ons. 

Nilai tukar dolar AS relatif stabil dengan indeks dolar AS hanya turun 0,04 persen. 

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 3,5 persen, setelah Trump menyatakan akan meningkatkan tarif terhadap produk-produk farmasi yang diimpor dari Eropa. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 231,05 poin, atau sekitar 2,92 persen, menjadi 7.679,48. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 609,38 poin, atau sekitar 3 persen, menjadi 19.670,88.   

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 268 poin, atau sekitar 2,22 persen, menjadi 11.797,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, terjun 237,4 poin, atau sekitar 3,34 persen, menjadi 6.863,02.  

Nilai tukar poundsterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,281 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1615 euro per pound.