
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS kembali ditutup melemah pada hari Selasa (8/4): Dow -0.84%, S&P 500 -1.57%, Nasdaq -2.15%.
Dinamika tarif yang diterapkan oleh Trump serta ancaman tarif balasan dari China memberikan sentimen negatif di pasar AS.
Yield UST 10Y naik +1.95% (+0.082 bps) ke 4.209%, sementara Indeks USD turun -0.46% ke 102.9.
Pasar komoditas ditutup turun pada hari Selasa (8/4); Minyak WTI -4.98% menjadi USD 58.1/bbl, minyak Brent -2.16% menjadi USD 62.8/bbl, batu bara +1.37% menjadi USD 100.3/ton, CPO +0.07% menjadi MYR 4,188, dan emas +0.0% menjadi USD 2,983/oz.
Bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan Selasa (8/4): Kospi +0.26%, Hang Seng +1.51%, Nikkei +6.03%, dan Shanghai +1,58%. Sementara IHSG turun ke level 5,996.1 (-7.90%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 3,874.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 3,693.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 181.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 1,405.9 miliar), BBRI (IDR 1,001.1 miliar), dan BBCA (IDR 875.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 69.2 miliar), TPIA (IDR 51.3 miliar), dan ASII (IDR 48.8 miliar). Top leading movers emiten INDF, DNET, APIC, sementara top lagging movers emiten BBRI, BBCA, BMRI.
Adapun diperdagangan Rabu (09/4) pagi ini, bursa Asia ditutup melemah dengan Nikkei -2.44% dan Kospi -0.25%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan kembali mengalami penurunan hari ini, di tengah penurunan yang kembali terjadi di pasar global dan dinamika kebijakan tarif baru Trump,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (09/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/9/analis-market-0942025-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/