Beritamu.co.id – Harga minyak dunia turun pada Senin (7/4/2025) dipicu kekhawatiran resesi yang dipicu kebijakan tarif yang diusung Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2025 turun US$1,29, atau sekitar 2,1 persen, menjadi US$60,7 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2025 merosot US$1,37, atau sekitar 2,1 persen, menjadi US$64,21 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia turun 11 persen pekan lalu, ke level terendah sejak April 2021, dipicu kekhawatiran kebijakan tarif Trump.
Tiongkok pada Jumat (4/4/2025) mengeluarkan pernyataan akan meningkatkan tarif terhadap produk impor dari AS sebesar 34 persen mulai 10 April mendatang sebagai respon terhadap kebijakan tarif Trump.
Trump merespon dengan menyebutkan bahwa AS akan menetapkan tambahan tarif 50 persen terhadap produk impor Tiongkok apabila Tiongkok tidak membatalkan tarif tambahan terhadap produk impor AS.
https://pasardana.id/news/2025/4/8/harga-minyak-dunia-turun-dipicu-kekhawatiran-resesi/
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (31/10/2025) setelah Amerika Serikat digadang akan…
Beritamu.co.id — Bank Saqu, layanan perbankan dari Astra Financial dan WeLab, kembali menegaskan komitmennya…
Beritamu.co.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 27—31 Oktober…
Beritamu.co.id - PT Bundamedik Tbk (IDX: BMHS – Bundamedik Healthcare System) mampu mendorong kinerja…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…