
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya menjelang libur Lebaran (27/03), IHSG ditutup menguat +38,26 poin (+0,59%) ke level 6.510,62.
Dalam sepekan terakhir, IHSG mengalami kenaikan sebesar +4,73% dipengaruhi beberapa sentimen positif, seperti: tekanan jual asing yang mulai terbatas (net foreign sell) selama sepekan kemarin yang mencapai-Rp220,15 miliar.
Di saat yang sama, sentimen pembagian dividen serta aksi korporasi buyback turut menambah tenaga IHSG untuk mengalami penguatan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup tertekan seperti DJIA (-0,91%), S&P 500 (-0,23%).
Sebaliknya, Nasdaq (+0,1%) karena investor meraup saham -saham teknologi utama seperti Nvidia (3,5%), Amazon (2,5%), Meta (2,3%), Palantir (5,2%), dan Broacom (5,4%).
Ketiga indeks utama AS melonjak di awal sesi di tengah spekulasi penangguhan tarif resiprokal AS selama 90 hari, akan tetapi rumor tersebut dibantah dengan cepat oleh pihak Gedung Putih.
Sementara itu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengungkapkan, bahwa hampir 70 negara, termasuk Jepang, telah menghubungi pemerintah AS untuk membahas negosiasi tarif.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang terjadi profit taking pasca penguatan dua hari terakhir perdagangan sebelumnya dan adanya kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemberlakuan tarif resiprokal AS yang direspon kurang positif,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (08/4).
https://pasardana.id/news/2025/4/8/analis-market-0842025-ihsg-berpeluang-terjadi-profit-taking/