Siloam Raih Pendapatan Bersih Rp9,45 Triliun di 2024, Tumbuh 9,1% YoY

Beritamu.co.id – PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam) (IDX: SILO), jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk periode tahun 2024, menandai berakhirnya strategi Siloam 5.0 dengan sukses.

Melansir keterbukaan informasi BEI, Kamis (27/3) disebutkan, Perseroan membukukan Pendapatan Bersih, EBITDA, dan Laba Bersih tercatat sebesar Rp9,45 triliun, Rp2,76 triliun, dan Rp1,26 triliun, yang mencerminkan pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 9,1%, 3,2%, dan 0,9%.

Jumlah Pasien Rawat Inap, Hari Rawat Inap, dan Volume Rawat Jalan untuk FY2024 mencapai 326.030 pasien (+7,8%), 1.007.479 hari (+7.2%), dan 4.244.207 (+7,5%) kunjungan.

Dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,1% YoY dan kinerja operasional yang konsisten, Siloam menunjukkan eksekusi strategi yang efektif dan optimalisasi jaringan yang berkelanjutan sambil mempertahankan margin EBITDA Underlying yang kuat sebesar 29,2%.

Kinerja yang solid ini telah membentuk fondasi yang kokoh bagi strategi Next Generation Siloam (NGS) yang baru diluncurkan, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap inovasi, keunggulan layanan, dan pertumbuhan berkelanjutan.

Kerangka operasional Perusahaan berfokus pada optimalisasi sumber daya dan manajemen biaya, yang mendorong peningkatan EBITDA Dasar sebesar 3,2% YoY menjadi Rp2,76 triliun, dan kenaikan Laba Bersih Underlying sebesar 0,9% YoY menjadi Rp1,26 triliun.

Hasil keuangan ini menyoroti strategi pertumbuhan Perusahaan yang disiplin, memastikan keseimbangan antara kinerja keuangan dan komitmennya untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut disebutkan, Siloam mencatat peningkatan volume pasien, dengan jumlah pasien rawat inap naik 7,8% menjadi 326.030 dan jumlah hari rawat inap naik 7,2% menjadi 1.007.479.

Kunjungan pasien rawat jalan tumbuh 7,5% menjadi 4,24 juta, yang secara konsisten melampaui 1 juta kunjungan per kuartal, yang mencerminkan permintaan pasien rawat jalan yang berkelanjutan.

Melalui peningkatan berkelanjutan dalam program klinisnya, Siloam telah mencapai tingkat hunian 67%, yang mencerminkan peningkatan 2,2% YoY, dengan tetap mempertahankan 4.133 tempat tidur operasional.

Perusahaan terus memperluas dan mengoptimalkan program Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastroenterologi, dan Ortopedi (CONGO), yang memperkuat kompleksitas layanannya.

Siloam terus meningkatkan intensitas pendapatan dengan berinvestasi dalam inovasi perawatan kesehatan dan memperluas aliran pendapatan.

Sebagai rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang mengadopsi operasi dengan bantuan robot Da Vinci Xi, Siloam mendorong kemajuan prosedur invasif minimal untuk kasus kardiologi, toraks, gastroenterologi, ginekologi, dan urologi yang kompleks.

Selain itu, Layanan Riset Klinis (CRS) terpadu Siloam mendukung industri perawatan kesehatan, bekerja sama dengan lebih dari 30 CRO, akademisi, dan sponsor.

Untuk lebih meningkatkan akurasi diagnostik, pengalaman pasien, dan efisiensi operasional, kami telah berinvestasi dalam AI untuk operasi front-office dan back-office.

Misalnya, sistem manajemen rekam medis berbasis AI Siloam, memiliki kemampuan suara-ke-teks yang mempercepat diagnosis dan meningkatkan perawatan pasien sekaligus meningkatkan efisiensi biaya.

Siloam telah diakui atas komitmennya yang luar biasa terhadap keberlanjutan dengan Medali Perunggu dari EcoVadis, meraih skor 64 dari 100 dan menempati peringkat 21% teratas secara global dalam industrinya.

Pencapaian yang luar biasa ini mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 18 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai bagian dari inisiatif ESG, Siloam kini menjadi anggota aktif di Indonesia Global Compact Network (IGCN) dan telah memperoleh ISO 14001 untuk Manajemen Lingkungan dan ISO 45001 untuk Kesehatan & Keselamatan Kerja.

Selaras dengan komitmen nasional Indonesia, Siloam kini mengumumkan komitmennya untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2060, memastikan implementasinya melalui berbagai langkah komprehensif, termasuk kebijakan lingkungan, kode etik, pedoman pengadaan berkelanjutan, serta rencana dekarbonisasi yang terstruktur.

Pengakuan ini menggarisbawahi kemajuan berkelanjutan Siloam menuju standar keberlanjutan global.

“Siloam terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan sepanjang tahun 2024, yang mencerminkan keberhasilan implementasi inisiatif strategis kami. Dengan peluncuran strategi Next Generation Siloam (NGS), kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sambil meningkatkan operasional rumah sakit guna memastikan stabilitas keuangan jangka panjang. Saat kami memprioritaskan keunggulan operasional dan mengembangkan program klinis kami, NGS akan menjadi katalisator dalam menetapkan tolok ukur baru dalam keunggulan layanan kesehatan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk tahun-tahun mendatang,” terang David Utama selaku Presiden Direktur Siloam.