Categories: MARKET

BELL Catat Penjualan Bersih Hingga Rp584,89 Miliar Sepanjang 2024

Beritamu.co.idPT Trisula Textile Industries Tbk (IDX: BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp584,89 miliar sepanjang tahun 2024, atau mencatatkan kenaikan 9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagian besar dari pendapatan tersebut berasal dari segmen manufaktur, diikuti oleh segmen distribusi, ritel, dan seragam.

Meskipun laba bersih Perusahaan hanya naik tipis, mencapai Rp11,53 miliar, BELL tetap optimis dengan pencapaian tersebut.

Laba yang moderat ini dinilai positif mengingat kondisi pasar tekstil yang masih dipengaruhi oleh gempuran produk impor.

“Kami melihat keberhasilan BELL mempertahankan kinerja yang stabil di tengah tantangan pasar dan mengukir pertumbuhan positif. Segmen Manufaktur, yang menaungi penjualan kain-kain futuristik BELL, serta segmen Ritel melalui merek JOBB dan Jack Nicklaus, menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan Perusahaan. Dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan ekspansi, BELL optimis akan terus mencatatkan hasil positif di tahun-tahun mendatang,” ujar Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3).

Selanjutnya disampaikan, segmen Manufaktur yang mengelola penjualan kain-kain BELL membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 19% YoY, menopang penjualan dengan kontribusi sebesar 51% ke total penjualan.

Sementara itu, segmen ritel BELL, melalui merek JOBB dan Jack Nicklaus, menjadi sorotan utama dengan mencatatkan pertumbuhan signifikan 15% YoY, berkontribusi sebesar 32% ke total penjualan.

Peningkatan ini didorong oleh optimalisasi channel penjualan produk ritel, yang menyasar pasar menengah ke atas.

Related Post

Sedangkan untuk segmen Seragam, membukukan penurunan tipis sebesar 3%, namun sudah jauh lebih baik dari kondisi di 2023.

Performa ini menunjukkan daya tahan BELL yang kuat dalam menghadapi tantangan pasar.

Sebagai Perusahaan yang mengandalkan kualitas dan inovasi produk, BELL berkomitmen untuk mempertahankan dan bahkan memperkuat posisinya di pasar lokal.

BELL yang memiliki kapasitas produksi hingga 5 juta unit garmen dan 7 juta yard kain per tahun, terus berupaya berinovasi dengan produk-produk unggulannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Sejalan dengan hal ini, Perusahaan berencana menambah jumlah outlet JOBB dan Jack Nicklaus di wilayah-wilayah potensial untuk lebih memperluas jangkauan pasar.

“Dengan prospek yang cerah di segmen ritel dan komitmen untuk terus melakukan inovasi, BELL menargetkan pertumbuhan 10% untuk tahun 2025. Perusahaan optimis dapat mencapai target ini dengan memanfaatkan peluang besar yang ada di pasar ritel serta terus menggali potensi di setiap segmennya,” tandas Karsongno.


https://pasardana.id/news/2025/3/27/bell-catat-penjualan-bersih-hingga-rp584-89-miliar-sepanjang-2024/

Yulia Vera

Recent Posts

Menkeu Minta Maaf, Sebut Politik Adalah Perjuangan Bersama Untuk Tujuan Mulia

Beritamu.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berjanji akan melakukan evaluasi untuk perbaikan.…

11 mins ago

Fitur Live TikTok Diblokir, Kemendag Pastikan Kegiatan E-Commerce Tetap Berjalan

Beritamu.co.id – Fitur live TikTok di blokir pemerintah pada Sabtu (30/9) terkait dengan adanya…

42 mins ago

Pemerintah Berikan Gratis Rumah Subsidi Untuk Keluarga Affan Kurniawan

Beritamu.co.id – Keluarga driver ojek online (ojol) yang tewas saat aksi massa di Pejompongan,…

2 hours ago

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Berlanjutnya Perang di Ukraina

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Senin (1/9/2025) dipicu berlanjutnya perang di Ukraina.…

3 hours ago

Kondisi Ekonomi Ditengah Ketidakpastian, Menko Airlangga Minta Pelaku Pasar Jaga Suasana

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami kemerosotan di awal sesi perdagangan Senin,…

8 hours ago

Kabar Gembira Buat Peternak, Pemerintah Bakal Gelontorkan 52,4 Ribu Ton Jagung SPHP

Beritamu.co.id – Pemerintah akan menyiapkan sebanyak 52,4 ribu ton jagung program Stabilisasi Pasokan dan…

9 hours ago