Indeks Kospi Naik 0,27 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,91 poin, atau sekitar 0,27 persen, pada Senin (10/3/2025), menjadi 2.570,39.  

Volume perdagangan moderat mencapai 429,4 juta saham senilai 9,73 triliun won atau sekitar US$6,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 466 berbanding 406. 

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks meningkat setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat berada dalam kondisi yang baik dan dirinya akan berhati-hati dalam menyesuai kebijakan moneter. 

Investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 208,7 miliar won dan 143,2 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 436,2 miliar won. 

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing naik 0,94 persen dan 3,77 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing menguat 0,41 persen dan 1,24 persen. 

Saham perusahaan minyak SK Innovation dan S-Oil masing-masing melambung 6,02 persen dan 8,74 persen. Saham perusahaan pengolahan logam non-besi Korea Zinc meroket 14,19 persen. 

Saham perusahaan teknologi SK Hynix dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing anjlok 2,34 persen dan 2,05 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics tidak berubah dari sesi sebelumnya. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.452,3 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,92 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 14,1 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.962,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,38 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 3.366,16. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 447,81 poin, atau sekitar 1,85 persen, menjadi 23.783,49.