Categories: MARKET

LPPF Berencana Buyback Saham, Siapkan Rp150 Milliar

Beritamu.co.idPT Matahari Department Store Tbk (IDX: LPPF) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (Bursa) (Pembelian Kembali Saham atau Buyback).

“Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025. Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan paling lama 12 bulan terhitung sejak hari diselenggarakannya RUPST,” tulis Susanto selaku Sekretaris Perusahaan LPPF dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (04/3).

Ditambahkan, jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan Pembelian Kembali Saham adalah maksimal sebesar Rp 150 milliar, termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan Pembelian Kembali Saham.

“Pembelian Kembali Saham akan dilakukan atas sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dan akan dilakukan pada Saham Seri C,” sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham Perseroan sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.

Perseroan memperkirakan tidak akan terjadi penurunan pendapatan Perseroan yang signifikan akibat dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tersebut dan tidak berdampak signifikan terhadap biaya pembiayaan Perseroan.

Perseroan mencatat laba bersih per saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp 366,-, sedangkan proforma laba bersih per saham apabila Pembelian Kembali Saham dilaksanakan (dengan asumsi jumlah pembelian kembali saham dilakukan dalam jumlah maksimum) adalah sebesar Rp 407,-.

Related Post

Perseroan akan mengumumkan laporan kinerja tahun 2024 dan laba bersih per saham tahun 2024 nya pada tanggal 7 Maret 2025.

Selanjutnya disampaikan, Perseroan memastikan bahwa dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham sepenuhnya bersumber dari dana internal Perseroan dan bukan dari hasil penawaran umum atau dana yang berasal dari pinjaman dan/atau bentuk hutang lainnya.

Lebih lanjut, sumber dana tersebut tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangannya di masa mendatang.

Adapun Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham diperkirakan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan dikarenakan Perseroan telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha Perseroan.


https://pasardana.id/news/2025/3/5/lppf-berencana-buyback-saham-siapkan-rp150-milliar/

Yulia Vera

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Mencuatnya Ketegangan di Eropa

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Rabu (10/9/2025) dipicu mencuatnya ketegangan geopolitik di…

44 mins ago

Tahun Depan, Pabrik Pengolahan Sampah Jadi Listrik Dibangun di Tangsel

Beritamu.co.id – Pabrik pengolahan sampah menjadi energi Listrik (PSEL) akan dibangun  di Tangerang Selatan,…

5 hours ago

Wamentan Tekankan Pentingnya Haga Keseimbangan Harga Pangan Demi Kesejahteraan Petani-Konsumen

Beritamu.co.id – Pemerintah berupaya untuk tetap memastikan petani memperoleh keuntungan layak. Disamping itu, masyarakat…

6 hours ago

banjir di Bali, Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Dipastikan Tetap Berjalan

Beritamu.co.id - PT Angkasa Pura Indonesia memastikan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan…

6 hours ago

Pendapatan Naik dan Utang Berkurang, Leyand International Optimistis Perbaiki Performa Keuangan

Beritamu.co.id - Performa keuangan PT Leyand International Tbk (IDX:LAPD) terus membaik. Tak hanya soal…

7 hours ago

Tak Hanya Sebagai Investor, Morris Capital Masuk Multi Lemindo untuk Jalin Sinergi

Beritamu.co.id - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (IDX: PIPA) menegaskan kembali rencana kehadiran PT Morris…

9 hours ago