Categories: MARKET

Literasi Rendah, Industri Asuransi Dapat Banyak Catatan dari OJK

Beritamu.co.id – Industri asuransi punya pekerjaan besar dalam memperluas penetrasinya. Salah satu yang paling utama adalah persoalan literasi.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono, industri asuransi harus secara kolektif dan berkesinambungan untuk menaikkan literasi asuransi pada masyarakat.

“Hal ini harus diiringi dengan perbaikan citra industri asuransi untuk dapat tetap terpercaya dengan menjunjung tinggi integritas dan perbaikan tata Kelola,” ujar Ogi dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Selain itu, kata Ogi, industri asuransi harus mulai menggarap pasar-pasar baru yang selama ini belum tergarap dengan optimal. Misalnya dengan masuk ke dalam ekosistem-ekosistem yang sedang berkembang.

Ogi juga menyebut, industri asuransi perlu mendukung program-program pemerintah, dukungan terhadap digitalisasi, dan dukungan terhadap ekonomi hijau dan lain-lain.

Ogi juga menyarankan industri asuransi harus mulai berpikir untuk mengembangkan bisnis di wilayah geografis di luar jawa yang juga mempunyai potensi besar dengan mendirikan kantor-kantor pemasaran baru di wilayah tersebut.

Related Post

Sebagai informasi, aset industri asuransi per Desember 2024 mencapai Rp1.133,87 triliun atau naik 2,03% yoy dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.111,30 triliun.

Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp913,32 triliun atau naik 2,40% yoy.

Adapun kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi pada periode Desember 2024 mencapai Rp336,65 triliun, atau naik 4,91% yoy, terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 6,06% yoy dengan nilai sebesar Rp188,15 triliun, dan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 3,50% yoy dengan nilai sebesar Rp148,5 triliun.

Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat melaporkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 420,67% dan 325,93% (di atas threshold sebesar 120%).


https://pasardana.id/news/2025/2/28/literasi-rendah-industri-asuransi-dapat-banyak-catatan-dari-ojk/

Yulia Vera

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

1 day ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

1 day ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

1 day ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 day ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

2 days ago