Beritamu.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas emiten yang melakukan penawaran umum perdana saham/initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski demikian, peningkatan kualitas emiten yang menawarkan saham melalui IPO haruslah dilakukan dengan pendekatan yang bersifat komprehensif, dan melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses IPO.
Demikian disampaikan Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK), dalam keterangan/jawaban tertulis, Jumat (07/2).
“Mesti komprehensif, dan melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses penawaran umum, termasuk Penjamin Emisi Efek dan Profesi Penunjang Pasar Modal,” sebut Inarno.
Oleh karena itu, lanjutnya, beberapa langkah yang telah dan akan dilakukan OJK ke depan, antara lain: Mendorong Bursa, Penjamin Emisi Efek serta Profesi Penunjang Pasar Modal untuk memastikan kredibilitas calon emiten melalui penelaahan atau due diligence yang lebih baik.
Selain itu, Mendorong Penjamin Emisi Efek untuk meningkatkan pengenalan dalam rangka memastikan kredibilitas calon investor dan sumber dana calon investor, terutama calon investor yang memperoleh penjatahan pasti.
Ditambahkan, OJK juga mendukung Bursa Efek Indonesia untuk meningkatkan free float minimum dan lebih berfokus pada emiten dengan kapitalisasi yang besar
Selain itu, meningkatkan kualitas due diligence yang dilakukan penjamin emisi efek melalui rancangan POJK terkait Pengendalian Internal dan Perilaku Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, yang secara garis besar mengatur lebih detail terkait dengan kewajiban dan tanggung jawab penjamin emisi efek dalam proses penawaran umum.
“Untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab emiten terkait penggunaan dana pada prospektus, OJK sedang mengkaji perbaikan ketentuan yang mengatur terkait dengan penggunaan dana. Selain itu, OJK juga sedang mengkaji mekanisme lock up saham yang lebih efektif bagi pemegang saham yang terkena kewajiban lock up,” tandas Inarno.
https://pasardana.id/news/2025/2/8/tingkatkan-kualitas-emiten-yang-ipo-ojk-dorong-bursa-penjamin-emisi-efek-serta-profesi-penunjang-pasar-modal-lakukan-uji-tuntas-yang-lebih-baik/
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (9/5/2025) melakukan penghentian sementara…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/4), IHSG ditutup naik 0.39%,…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (29/4):…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup lebih tinggi pada hari…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/4), IHSG menguat 0,39% ke…