Indeks Kospi Melonjak 1,1 Persen 

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 27,48 poin, atau sekitar 1,1 persen, pada Kamis (6/2/2025), menjadi 2.536,75. 

Volume perdagangan moderat mencapai 470,03 juta saham senilai 11,65 triliun won atau sekitar US$6,35 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 596 berbanding 280. 

Angka indeks melonjak dipicu penundaan penerapan tarif impor baru terhadap Kanada dan Meksiko oleh Amerika Serikat. 

“Kebijakan pemerintah AS terkait tarif impor berpengaruh terhadap pasar saham, menyebabkan terjadinya volatilitas,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 355,78 miliar won dan 162,28 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 607,74 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,08 persen dan 2,36 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution turun 0,87 persen. 

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,37 persen dan 1,51 persen. Saham perusahaan internet Kakao dan Naver masing-masing meningkat 4,86 persen dan 1,31 persen.  

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,49 persen, saham Kia sebaliknya naik 071 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings menguat 0,21 persen.  

Saham perusahaan keuangan KB Financial Group dan Shinhan Financial Group masing-masing anjlok 6,7 persen dan 1,38 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 3,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.447,7 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,44 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 103,8 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 8.520,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Vietnam, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 41,17 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 3.270,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 294,53 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 20.891,62.