Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (05/2/2025): IHSG Berpotensi Break Resist Kuat di 7120

ANALIS MARKET (05/2/2025): IHSG Berpotensi Break Resist Kuat di 7120

12
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (04/2), IHSG ditutup naik 0.62%, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp205 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBNI, UNTR, dan INDF.

Sementara itu, tiga indeks utama pasar saham AS ditutup menguat pada Selasa (4/2), didorong oleh saham sektor energi. Sementara investor melihat prospek positif atas perkembangan perdagangan antara AS dan China setelah Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif terhadap Kanada dan Meksiko. Indeks S&P 500 naik 0,71% menjadi 6.037,08 poin, Nasdaq Composite menguat 1,34% menjadi 19.651,14, dan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,30% menjadi 44.554,47. Tarif baru AS sebesar 10% terhadap impor dari China mulai berlaku pada Selasa, yang kemudian dibalas oleh China dengan pengenaan tarif terhadap produk AS. Namun, pada Senin, ia sepakat untuk menunda penerapan tarif selama 30 hari sebagai imbalan atas konsesi terkait perbatasan dan keamanan dari kedua negara. Saham Alphabet menguat menjelang laporan keuangan kuartalan yang akan dirilis setelah pasar tutup, sementara saham Nvidia juga mengalami kenaikan. Saham Palantir melonjak setelah perusahaan analisis data tersebut memproyeksikan laba kuartal pertama dan tahunan di atas estimasi Wall Street.

Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik naik pada Selasa setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan tarif ekspor terhadap Meksiko selama sebulan. Sementara Kanada juga mengatakan presiden AS telah menunda tarif yang diusulkan terhadap ekspornya. Selasa (4/2), indeks Jepang Nikkei Nikkei 225 meningkat 0,72% dan Topix naik 0,65%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,13%, dan Kosdaq melesat 2,29%. Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia turun 0,06%, Hang Seng di Hong Kong menguat 2,83%, Taiex Taiwan naik 0,44%. Sedangkan, pasar saham Tiongkok tetap tutup karena libur Tahun Baru Imlek. Pembalikan arah bursa Asia terjadi setelah Trump setuju untuk menunda tarif terhadap Meksiko setelah pembicaraan dengan mitranya Claudia Sheinbaum. Penundaan pemberlakuan tarif dengan Meksiko dan Kanada memperkuat pandangan bahwa Trump melihat tarif sebagai taktik negosiasi.  

Baca Juga :  Menkeu: Pemerintah Kembangkan Sejumlah Instrumen Fiskal dan Keuangan untuk Biayai Penanganan Perubahan Iklim

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (05/2), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “Secara teknikal, IHSG hari ini berpotensi mencoba break resist kuat di 7120. Jika belum berhasil break resist tersebut, IHSG berpotensi kembali koreksi ke area 7000-an. Katalis hari ini: data GDP Indonesia yang akan rilis jam 11 pagi. Diperkirakan Support IHSG: 6980-7000 dan Resist IHSG: 7120-7180.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: BMRI, DEWA, BRMS, MLPL, HRTA, dan AMMN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BMRI, Spec Buy dengan area beli di 5650, cutloss jika break di bawah 5600. Jika tidak break di bawah 5600, potensi naik ke 5775-5850 short term.

DEWA, Buy on Weakness dengan area beli di 114-116, cutloss jika break di bawah 112. Jika tidak break di bawah 112, potensi naik ke 118-121 short term.

BRMS, Spec Buy dengan area beli di 374, cutloss jika break di bawah 368. Jika tidak break di bawah 374, potensi naik ke 384-390 short term.

MLPL, Spec Buy dengan area beli di 117, cutloss jika break di bawah 113. Jika tidak break di bawah 117, potensi naik ke 123-126 short term.

HRTA, Buy on Weakness dengan area beli di 436, cutloss jika break di bawah 430. Jika tidak break di bawah 430, potensi naik ke 444-460 short term.

AMMN, Spec Buy dengan area beli di 6900, cutloss jika break di bawah 6850. Jika tidak break di bawah 6900, potensi naik ke 7100-7300 short term.       


https://pasardana.id/news/2025/2/5/analis-market-0522025-ihsg-berpotensi-break-resist-kuat-di-7120/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here