
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (31/1), IHSG ditutup menguat +0,50% ke level 7.109,20.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 297 miliar (all market) dan net buy sebesar 268 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah BBRI (270,5 miliar), BBCA (162,2 miliar), BBNI (43,8 miliar), GOTO (33,7 miliar), BRIS (27,5 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (112,3 miliar), AMMN (37,6 miliar), TPIA (32,3 miliar), MTEL (28,8 miliar), AADI (28,1 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stochastic bearish, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis berpotensi death cross) dan volume menurun.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,75%, GSPC -0,50%, IXIC +0,28%).
EIDO ditutup melemah -0,05%.
Bursa saham AS mengakhiri minggu ini naik turun setelah Gedung Putih membantah laporan bahwa Presiden Trump menunda tarif selama sebulan dan mengonfirmasi rencananya untuk mengenakan tarif pada Meksiko, Kanada, dan China akhir minggu ini, menghapus kenaikan ekuitas sebelumnya.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dengan pelemahan.
Hari ini ada rilis data Inflasi periode Januari (Sebelumnya 1,57% Fcst. 1,7%).
Hari ini ada rilis data indeks Manufaktur Januari yang berhasil meningkat (Aktual 51,9 Sebelumnya 51,2, Fcst. 51,6).
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah hingga kisaran support 7.042 – 7.062. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.154 – 7.174,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (03/2).
https://pasardana.id/news/2025/2/3/analis-market-0322025-ihsg-diperkirakan-bergerak-fluktuatif-dengan-potensi-melemah/