Indeks Kospi Turun 0,77 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 19,43 poin, atau sekitar 0,77 persen, pada Jumat (31/1/2025), menjadi 2.517,37.  

Volume perdagangan moderat mencapai 443 juta saham senilai 13,3 triliun won atau sekitar US$9,14 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 560 berbanding 333. 

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi merosot dipicu anjloknya saham sektor teknologi setelah perusahaan startup Tiongkok DeepSeek meluncurkan model kecerdasan buatan terbarunya yang hemat biaya. 

“Peluncuran model kecerdasan buatan terbaru DeepSeek merontokkan pasar saham global saat libur Lunar New Year berlangsung.  

Model tersebut lebih murah dan efisien dari ChatGPT dan model AI lainnya dari perusahaan teknologi AS, berpotensi membuat investasi pengembangan mikrochip berkemampuan tinggi, pusat data, dan fasilitas elektrik melambat, jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing melepas saham senilai 1,2 triliun won, sedangkan investor ritel dan institusi total meraup saham senilai 1,16 triliun won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,42 persen dan 9,86 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing turun 0,55 persen dan 2,79 persen. 

Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 6,13 persen dan 7,27 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial, Shinhan Financial, dan Meritz Financial masing-masing melonjak 3,15 persen, 2,2 persen, dan 4,48 persen. 

Saham perusahaan konstruksi Samsung C&T dan perusahaan asuransi Samsung Fire & Marine Insurance masing-masing meningkat 4,26 persen dan 11,71 persen. Saham Krafton yang merupakan perusahaan operator game online PUBG: Battlegrounds menguat 6,12 persen. 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 21,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.452,7 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,07 persen. Volume perdagangan terbatasi libur Lunar New Year yang masih berlangsung di Tiongkok dan Vietnam. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 38,6 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 8.532,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina melemah.