Categories: MARKET

Kementan Berencana Mengoptimalkan Lahan Bekas Tsunami Aceh Buat Persawahan

Beritamu.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian berencana untuk mengoptimalkan lahan bekas tsunami di Kabupaten Aceh Besar menjadi lahan pertanian guna ditanami padi. Lahan bekas tsunami ini tak lain terletak di Lhoknga dan Leupung Aceh Besar. 

“Lahannya akan direhab untuk bisa ditanam padi lagi,” kata Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Aceh, Firdaus, di Banda Aceh, seperti dikutip Antara, Rabu, (29/1).

Firdaus juga menambahkan, rencana pengoptimalan lahan bekas tsunami ini dilakukan dalam rangka mendukung program Astacita yakni ketahanan pangan yang digencarkan Presiden Prabowo-Gibran.

“Pemanfaatan lahan bekas tsunami ini agar produksi pangan di Aceh Besar terus meningkat,” kata Firdaus.

Adapun, rencana tersebut terkemuka setelah adanya permintaan dari Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Cut Huzaimah dalam Rakor Percepatan LTT, Oplah via zoom, ia meminta Menteri Pertanian dapat merehabilitasi lahan bekas tsunami di Aceh.

Dan menindaklanjuti permohonan tersebut, tim dari Direktur Pembiayaan bersama BPSIP Aceh, Distanbun Aceh, dan Dinas Pertanian Aceh Besar selanjutnya melakukan survei awal terhadap lahan yang bakal direhab ini.

Firdaus menjelaskan, berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap lokasi sawah terdampak tsunami di Lhoknga yang hendak dijadikan lahan pertanian kembali itu, yakni terbagi pada tiga jenis lahan dengan luas berbeda-beda.

Pertama, di Kecamatan Lhoknga terdapat lahan baku sawah (LBS) seluas 422,1 hektare, LBS menyemak 143,4 hektare, dan non-LBS seluas 34,3 hektare. Sedangkan di Kecamatan Leupung hanya ada non-LBS seluas 77,4 hektare.

Related Post

Ditegaskan Firdaus, lokasi yang telah disurvei tersebut tidak berada dalam kawasan hutan, meski demikian masih perlu dilakukan pemetaan detail batas pengajuan calon lokasi kegiatan.

Ke depan, tambah Firdaud, tim harus melakukan pemetaan identifikasi tipologi lahan, sehingga dapat ditentukan apakah lokasi calon kegiatan masuk dalam tipologi lahan rawa atau nonrawa.

“Lalu, untuk lahan yang masuk dalam LBS dapat diusulkan kegiatan optimasi lahan dan pada lahan yang berada di luar LBS dapat diusulkan kegiatan cetak sawah,” ujar Firdaus.

Dirinya juga menambahkan, lahan bekas tsunami ini merupakan milik petani. Dan, nantinya setelah pemerintah mengoptimalkan lahannya, maka petani sendiri yang menanam padinya.

“Lahan itu sendiri milik petani, pemerintah yang optimalkan rawa bekas tsunami tersebut dan petani yang menanam. Tetapi, untuk prosesnya, ini tergantung anggaran yang tersedia tahun ini,” tandas dia.


https://pasardana.id/news/2025/1/29/kementan-berencana-mengoptimalkan-lahan-bekas-tsunami-aceh-buat-persawahan/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Senin…

18 mins ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): Ada Potensi Demand yang Stabil terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak…

49 mins ago

ANALIS MARKET (01/7/2025): IHSG Masih Akan Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/6), IHSG ditutup naik 0.44%,…

1 hour ago

Pemerintah Permudah Pelaku Waralaba Untuk Menjalankan Usahanya

Beritamu.co.id - Pemerintah melakukan deregulasi di sektor perdagangan terkait tata cara penerbitan Surat Tanda…

2 hours ago

Kementerian ESDM Pede Lifting Minyak di 2026 Capai Target

Beritamu.co.id - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Kementerian Energi…

2 hours ago

ANALIS MARKET: IHSG Masih Berpeluang Menguat

Beritamu.co.id - Riser harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/6), IHSG menguat 0,44% ke…

3 hours ago