Kemenhub Masih Kaji Rencana Penutupan Stasiun Karet

Beritamu.co.id – Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji rencana penutupan stasiun Karet. 

DJKA Kemenhub Risal Wasal mengatakan salah satu skenarionya adalah Stasiun Karet tetap melayani keluar-masuk penumpang namun kereta tidak berhenti di situ.

Dia bilang, penumpang yang ingin naik ke kereta bisa mengakses stasiun lain yakni BNI City.

“Definisi tutup itu apa sih? keretanya kita tidak berhentikan atau tetap ada layanan. Cuma naiknya di stasiun lainnya. Definisi tutup kita belum clear ya,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

Rizal menambahkan, penumpang twtap bisa naik dari stasiun Karet. Hanya saja, untuk turunnya ditempat lain.

“Jadi masyarakat tetap bisa naik dari Stasiun Karet, tapi naik turunnya di stasiun (lain). Keretanya nggak kita berhentiin mungkin konsepnya,” ungkap Risal.

Nantinya Kemenhub akan membuka semacam akses yang menghubungkan langsung masyarakat ke Stasiun BNI City. Apalagi jarak kedua stasiun tergolong dekat, yakni sekitar 50 meter.

“Kan tinggal 50 meter aja tuh ya,” imbuhnya.

Risal mengakui jika tidak dibuka akses langsung maka masyarakat harus memutar dengan jarak yang lumayan jauh. Tapi ia menegaskan pemerintah terus melakukan kajian soal itu agar tidak memberatkan masyarakat.

“Kalo muter namanya memberatkan, makanya sedang kita kaji agar tidak memberatkan,” tandasnya.