Categories: MARKET

ANALIS MARKET (22/1/2025): Masih Terdapat Peluang IHSG Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (21/1), IHSG menguat 0,15% ke level 7,181 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

“Secara teknikal, kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave [c] dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7,222-7,323. Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6,931, maka diperkirakan IHSG akan menguji 6,742-6,835 untuk membentuk wave [c] dari wave Y. Diperkirakan Support: 6,931, 6,843 dan Resistance: 7,197, 7,341,” sebut analis MNC Sekuritas dalam riset Rabu (22/1).

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BMRI, BREN, MIKA dan ULTJ.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BMRI – Buy on Weakness

BMRI menguat 0,83% ke 6,050 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], terlebih jika BMRI mampu break 6,200 sebagai resistancenya.

Buy on Weakness: 5,850-6,025

Target Price: 6,350, 6,500

Stoploss: below 5,750

BREN – Buy on Weakness

BREN menguat 2,60% ke 9,850 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (iv) pada skenario hitam.

Buy on Weakness: 8,600-9,400

Related Post

Target Price: 10,075, 11,200

Stoploss: below 8,500

MIKA – Spec Buy

MIKA menguat 0,42% ke 2,400 disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas 2,290 sebagai stoplossnya, maka posisi MIKA diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [ii].

Spec Buy: 2,340-2,380

Target Price: 2,460, 2,550

Stoploss: below 2,290

ULTJ – Sell on Strength

ULTJ terkoreksi 0,30% ke 1,635 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (c). Hal ini berarti, posisinya masih rawan melanjutkan koreksinya yang kami perkirakan ke 1,520-1,550.

Sell on Strength: 1,640-1,665


https://pasardana.id/news/2025/1/22/analis-market-2212025-masih-terdapat-peluang-ihsg-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

Kata Kemenperin Terkait Fenomena Rojali di Masyarakat

Beritamu.co.id - Pandemi Covid-19 disebutkan menjadi salah satu pemicu adanya fenomena rojali atau rombongan…

23 mins ago

Perluas Jangkauan Pasar Lewat Diversifikasi Produk, JTPE Catatkan Penjualan Rp666,50 Miliar di Paruh Pertama 2025

Beritamu.co.id - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (IDX: JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang…

3 hours ago

OJK Terus Lakukan Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum Terkait Status Red Notice Adrian Asharyanto Gunadi

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH)…

3 hours ago

Bank Amar Indonesia Tbk Siap Tebar Dividen Tunai Interim Rp 3,2 per Saham. Cek Jadwalnya di Sini!

Beritamu.co.id - PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR) menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim…

4 hours ago

BNII Informasikan Transaksi Afiliasi Terkait Pembayaran atas Biaya Regional Security Operation Center Splunk

Beritamu.co.id - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (IDX: BNII) (Perseroan) menyampaikan Transaksi Afiliasi yang…

5 hours ago

Manuel Djunako Kembali Tambah Investasi Sahamnya di IDPR

Beritamu.co.id - Manuel Djunako selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Indonesia Pondasi Raya Tbk…

6 hours ago