Bursa Eropa Alami Tekanan

Beritamu.co.id – Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada Senin (20/1/2025), dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, dipicu ekspektasi bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menahan diri dari meningkatkan tarif terhadap mitra dagang AS segera setelah ia dilantik sebagai presiden. 

Saham sektor otomotif yang sensitif terhadap tarif menguat, dengan indeks sektor tersebut melonjak 1,1 persen. 

Volume perdagangan terbatasi berlangsungnya libur perayaan Hari Martin Luther King Jr di Negeri Paman Sam. 

Seperti dilaporkan Reuters, Donald Trump akan mengeluarkan memo perdagangan yang luas pada hari Senin yang mengarahkan lembaga-lembaga federal untuk mengevaluasi hubungan perdagangan AS dengan Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, daripada menggunakan hari pertamanya menjabat untuk segera mengenakan tarif, kata seorang pejabat pemerintahan Trump yang baru. 

Sebagai dampaknya, nilai tukar dolar AS melemah 1 persen dan nilai tukar euro menguat 1,2 persen.  

Indeks sektor perbankan zona euro meningkat 1,2 persen, demikian pula indeks sektor sumber daya dasar. Indeks sektor utilitas sebaliknya merosot 1,1 persen.  

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,32 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 8.520,54. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 86,92 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 20.9903,31. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 27,3 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 11.943,6. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 23,75 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.733,5. 

Nilai tukar poundsterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2197 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1804 euro per pound.