Indeks Kospi Turun 0,14 Persen

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,5 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Senin (20/1/2025), menjadi 2.520,05.  

Volume perdagangan moderat mencapai 429,8 juta saham senilai 8,5 triliun won atau sekitar US$5,86 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 488 berbanding 387. 

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun untuk sesi keuda beruntun dipicu kehati-hatian para investor jelang dilantiknya Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump. 

Investor asing melepas saham senilai 414,6 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 65,4 miliar won dan 277,9 miliar won. 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,56 persen dan 1,17 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis masing-masing merosot 1,42 persen dan 3,37 persen. 

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan POSCO Futues M masing-masing melambung 5,71 persen dan 3,94 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering dan Hanwha Ocean masing-masing naik 0,21 persen dan 2,17 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.451,7 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,91 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 37 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 8.347,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,01 poin menjadi 3.242,83. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 349,76 poin, atau sekitar 1,79 persen, menjadi 19.933,82.