Categories: MARKET

ANALIS MARKET (20/1/2025): Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup menguat pada perdagangan hari terakhir di pekan lalu.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 7 bp menjadi 6,88%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 5 bp menjadi 7,10%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 3 bp menjadi 7,14%.

Sedangkan volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp17,8 triliun hari Jumat lalu, lebih tinggi dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16,8 triliun.

FR0104 dan FR0101 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp2,9 triliun dan Rp2,2 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,7 triliun.

Laporan Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan jual neto oleh investor asing sebesar Rp9,57 triliun berdasarkan data transaksi tanggal 13-16 Januari 2025.

Jual neto tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp4,17 triliun di pasar SBN, beli neto sebesar Rp0,01 triliun di pasar saham, dan jual neto sebesar Rp5,41 triliun di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Berdasarkan data setelmen per 16 Januari 2025, selama tahun 2025 nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp2,63 triliun di pasar saham, jual neto Rp0,59 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp5,84 triliun di SRBI.

Di sisi lain, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah tipis sebesar 0,02%, bergerak dari level Rp16.376/US$ di hari Kamis menjadi Rp16.380/US$ di hari Jumat.

Related Post

Dari eksternal, Indikator global per posisi Jumat menunjukkan sentimen yang cenderung negatif.

Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 3bp menjadi 4,42%, namun yield curve UST 10-tahun masih bertahan di 4,61%.

Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia meningkat tipis sebesar 1bp menjadi 78bp.

Secara week-over-week, yield curve UST 10-tahun turun sebesar 16bp dan CDS 5-tahun Indonesia turun 3bp.

Sementara itu, Rupiah melemah sebesar 1,17% terhadap US$ dibandingkan minggu sebelumnya.

Dengan situasi tersebut, yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) mencatatkan penurunan mingguan sebesar 4bp menjadi 7,14%.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas pada harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Untuk periode 20-24 Januari, BNI Sekuritas memperkirakan yield curve SUN 10-tahun akan berada di kisaran 7,00-7,21%. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0084, FR0086, FR0059, FR0087, FR0091, FR0096, FR0100,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Senin (20/1).


https://pasardana.id/news/2025/1/20/analis-market-2012025-ada-potensi-peningkatan-volatilitas-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

31 mins ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 hour ago

Jasamarga Metropolitan Tollroad Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Tol Janger

Beritamu.co.id - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…

2 hours ago

Transaksi Kripto di Q1 2025 Tembus Rp109,3 Triliun, Kalahkan Judi Online

Beritamu.co.id - Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto…

3 hours ago

Yacobus Jemmy Hartanto Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri…

3 hours ago

OMED Bukukan Laba Bersih Rp73,1 Miliar di Kuartal I-2025, Tumbuh 15,7% YoY

Beritamu.co.id - PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED), emiten alat kesehatan terintegrasi nasional,…

4 hours ago