Categories: MARKET

INOV Optimis Perkembangan Industri Daur Ulang PET Tingkatkan Permintaan Mesin Tekstil

Beritamu.co.id – Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia, PT Inocycle Technology Group Tbk (IDX: INOV), optimis perkembangan industri daur ulang PET dapat meningkatkan permintaan di bisnis mesin tekstil. 

Optimisme tersebut mendorong perseroan untuk menambah lini bisnis baru. 

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung hari ini, Rabu (04/12), INOV mendapatkan persetujuan para pemegang saham untuk Penambahan Kegiatan Usaha, yang terdiri dari Penjualan/ Perakitan Mesin, Penjualan Spare part, dan Jasa Service di Industri Tekstil. 

Menurut Direktur INOV, Victor Choi, penambahan Kegiatan Usaha ini akan meningkatkan keragaman usaha sehingga Perusahaan tidak tergantung hanya di bisnis industri tekstil baik woven dan non-woven yang selama ini digeluti. 

Kegiatan usaha baru ini juga akan memperluas pangsa pasar INOV yang selama ini fokus di industri tekstil woven dan non-woven

“INOV bukanlah pemain baru di industri ini, karena kami telah memiliki pengalaman yang cukup lama. Dengan memasuki bisnis baru ini, Perusahaan diharapkan dapat memberikan nilai tambah sekaligus mempertahankan keberlanjutan usaha di masa depan,” ujar Victor Choi seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (04/12). 

Lebih lanjut dijelaskan, selain sebagai salah satu upaya untuk mendiversifikasi lini bisnis Perusahaan, dengan memanfaatkan keahlian mendalam INOV di industri ini, Perusahaan memasuki bisnis perakitan peralatan industri mesin tekstil. 

Dengan berkembangnya industri daur ulang PET, salah satunya untuk menghasilkan recycled polyester staple fiber (re-PSF), permintaan terhadap mesin khusus (special purpose machines) di industri tekstil akan meningkat. 

Diketahui, saat ini, mayoritas pelanggan produk re-PSF INOV berasal dari industri tekstil dan garmen. 

Related Post

Mesin-mesin ini umumnya bersifat khusus (customized) dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi sekaligus menekan biaya produksi. 

“INOV berpotensi memenuhi permintaan sebesar USD 90 juta melalui Penambahan Kegiatan Usaha,” lanjut Victor. 

Hingga saat ini, INOV memiliki fasilitas pencucian yang tersebar di berbagai kota seperti Karanganyar, Mojokerto, Medan, Gowa, dan Subang. 

Untuk produk Recycled Polyester Staple Fiber (Re- PSF), INOV telah mendirikan pabrik di 4 kota yaitu; Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan. 

Kapasitas total dari 4 pabrik tersebut bisa melampaui 40.000 MT/tahun. 

Sementara untuk kinerja sampai Kuartal III – 2024, Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp475,5 miliar, atau naik 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


https://pasardana.id/news/2024/12/4/inov-optimis-perkembangan-industri-daur-ulang-pet-tingkatkan-permintaan-mesin-tekstil/

Yulia Vera

Recent Posts

Kontribusi Pertamina Demi Memperkuat Ekonomi Nasional, Sumbang Rp225,6 Triliun Buat Negara

Beritamu.co.id – PT Pertamina (Persero) menjadi penyumbang deviden terbesar untuk Danantara sekaligus BUMN kontributor…

48 mins ago

Luncurkan Aturan Baru. Kemenperin Buat Kebijakan TKDN Lebih Sederhana

Beritamu.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan aturan baru lewat Permenperin Nomor 35 Tahun 2025…

2 hours ago

IRSX Dirikan Entitas Anak Baru di Bidang Optimalisasi Artificial Intelegent pada Bisnis Film Production dan Digital Twins

Beritamu.co.id - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IDX: IRSX) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…

6 hours ago

Andalkan Penjualan Melalui KPR, Graha Mitra Tegaskan Ketepatan Proses dan Implementasi GCG

Beritamu.co.id - PT Graha Mitra Asia Tbk (IDX: RELF) memperkuat reputasinya di sektor properti…

7 hours ago

Bongkar Rahasia Investasi! OJK Peringatkan Mahasiswa Universitas Mulawarman Jangan Jadi Korban ‘Ikut-Ikutan’

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) yakni Bursa Efek Indonesia…

8 hours ago

Ditutup ke Level 7.747, IHSG Kamis Menguat 0,64 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (11/9/2025) berhasil…

8 hours ago