Categories: MARKET

PEFINDO Tegaskan Peringkat idAA untuk Surat Utang TPIA yang Akan Jatuh Tempo

Beritamu.co.id – PEFINDO menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 Seri C PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) senilai Rp300 miliar.

“Periode Rating serlaku sejak 21 November 2024 – 01 March 2025,” sebut pernyataan PEFINDO dalam rilis Senin (25/11).

Adapun surat utang yang diterbitkan PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) tersebut, akan jatuh tempo pada 1 Maret 2025. 

Perusahaan berencana untuk melunasi seluruh obligasi yang jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal. 

Per 30 September 2024, TPIA memiliki liquidity pool senilai USD2,03 miliar yang terdiri atas kas dan setara kas sebesar USD1,2 miliar, serta surat berharga senilai USD830,8 juta. 

TPIA merupakan produsen petrokimia dan perusahaan infrastruktur yang beroperasi secara terintegrasi. 

Perusahaan menyediakan olefina, poliolefina, monomer stirena, butadiena, methyl-tertiary-butyl-ether (MTBE), dan butena-1.

Related Post

Perusahaan memiliki satu-satunya naphtha cracker, fasilitas produksi monomer stirena, butadiena, MTBE, dan butena-1 di dalam negeri. 

TPIA merupakan distributor tunggal listrik untuk wilayah 2.666 hektar di Cilegon dan memiliki 120 megawatt (MW) pembangkit listrik combined cycle, pengolahan air dengan kapasitas 5.000 liter per detik, dua dermaga, serta 72 tangki dengan kapasitas total sebesar 130 juta liter. 

Naphtha cracker milik Perusahaan memiliki kapasitas produksi 2.138 kilo ton per tahun (KTA), fasilitas produksi polietilena dengan kapasitas 736 KTA, fasilitas produksi monomer stirena dengan kapasitas 340 KTA, fasilitas produksi polipropilena dengan kapasitas 590 KTA, fasilitas produksi butadiena dengan kapasitas 137 KTA, fasilitas produksi MTBE dengan kapasitas 128 KTA, dan fasilitas produksi butene-1 dengan kapasitas 43 KTA. 

Per tanggal 30 September 2024, saham Perusahaan dimiliki oleh PT Barito Pacific Tbk (34,63%), SCG Chemicals Co. Ltd. (30,57%), PT TOP Investment Indonesia (15,00%), Prajogo Pangestu (5,06%), Marigold Resources Pte. Ltd. (3,92%), Erwin Ciputra (0,16%), dan publik (10,66%).


https://pasardana.id/news/2024/11/26/pefindo-tegaskan-peringkat-idaa-untuk-surat-utang-tpia-yang-akan-jatuh-tempo/

Yulia Vera

Recent Posts

Segmen Perhotelan Berpotensi Naik Saat Nataru, Paradise Indonesia Optimis Catat Tren Positif di Akhir Tahun

Beritamu.co.id - Perusahaan yang bergerak di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti, yang dikenal…

27 mins ago

BNI Sekuritas Ajak Investor Pahami Jebakan Psikologis Investasi Saham

Beritamu.co.id - Investasi saham merupakan salah satu strategi untuk meraih kebebasan finansial, namun tentu…

57 mins ago

MTDL Optimis Kuartal IV Membaik Sejalan Tren Teknologi AI dan Cyber Security

Beritamu.co.id - Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengelola dua bidang usaha, yaitu…

1 hour ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat +1,65%…

3 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, tiga indeks utama Wall Street berakhir…

4 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…

4 hours ago