Beritamu.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Neo Commerce Tbk (IDX: BBYB) yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 2024, menyetujui rencana dari PT Akulaku Silvrr Indonesia dan/atau Rockcore Financial Technology Co. Ltd (Akulaku Group), untuk melakukan Penyesuaian Kepemilikan Saham.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (19/11), Agnes Fibri Triliana Dewi selaku Corporate Secretary BBYB mengungkapkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 2024, sebagai berikut:
Agenda 1
1.Menyetujui rencana dari PT Akulaku Silvrr Indonesia dan/atau Rockcore Financial Technology Co. Ltd (Akulaku Group), yang merupakah satu kelompok usaha untuk melakukan Penyesuaian Kepemilikan Saham guna menjalankan kepatuhan terhadap peraturan dengan melakukan divestasi saham secara bertahap minimum sebesar 2% per tahun selama maksimal 5 tahun sehingga kepemilikan saham Akulaku Grup pada BNC akan menjadi maksimal 30%. Penyesuaian Kepemilikan saham melalui pelaksanaan divestasi dapat dilakukan termasuk namun tidak terbatas pada masuknya pemegang saham strategis baru baik melalui pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau aksi korporasi lainnya.
2.Memberikan Kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pelaksanaan divestasi Saham yang akan dilakukan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia dan/atau Rockcore Financial Technology Co. Ltd, termasuk tetapi tidak terbatas untuk, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat, maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku.
Agenda 2
1.Menyetujui Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, sebagaimana termuat dalam dokumen Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank Neo Commerce Tbk Tahun 2024 yang antara lain memuat trigger level atas permasalahan permodalan, likuiditas, rentabilitas dan kualitas asset Perseroan dan opsi pemulihannya, dan selanjutnya disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
2.Menyetujui pemberian kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
“Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 7.547.367.153 saham atau 56,53% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku,” jelas Agnes Fibri Triliana Dewi.
Selanjutnya disampaikan, untuk Agenda 3 RUPSLB terkait Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tidak ada pembahasan dan keputusan karena tidak memenuhi kuorum kehadiran.
https://pasardana.id/news/2024/11/20/rups-bbyb-restui-akulaku-group-lakukan-penyesuaian-kepemilikan-saham/
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Selasa (19/11):…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/11), IHSG ditutup menguat +0,86%…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/11), IHSG ditutup menguat…
Beritamu.co.id - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun infrastruktur di Arab Saudi. Tujuannya, untuk memberikan…
Beritamu.co.id - PT Bali Media Telekomunikasi selaku Pengendali PT Smartfren Telecom Tbk (IDX: FREN)…
Beritamu.co.id - Masih hangat soal penetapan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen…