Categories: MARKET

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (18/11), IHSG ditutup melemah -26,98 poin (-0,38%) ke level 7.134,28. 

IHSG kembali mencatatkan net foreign sell sebesar Rp1,05 triliun, khususnya pada saham-saham perbankan, seperti BBRI, BBCA, & BMRI. 

Selain itu, investor pekan ini akan menantikan arah kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia. 

Dari eksternal, proyeksi investor terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang kuat di pemerintahan Trump, membuat ekspektasi pemangkasan kebijakan suku bunga AS menjadi lebih rendah, sehingga mendorong penguatan mata uang dolar. 

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,13%), S&P 500 (+0,39%), & Nasdaq (+0,60%). 

Sektor teknologi memimpin rebound setelah minggu yang sulit bagi indeks-indeks utama. 

Tesla melonjak +5,6% didorong laporan bahwa tim Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan pelonggaran peraturan untuk kendaraan swakemudi, yang membantu menopang kenaikan Nasdaq. 

Related Post

Saham Apple dan Netflix juga mengalami kenaikan, masing-masing naik +1,3% dan +2,8%, sedangkan Advanced Micro Devices melonjak +3%. 

Para investor sedang menantikan laporan pendapatan Nvidia pada hari Rabu untuk mendapatkan pemahaman tentang permintaan terkait chip Blackwell AI. 

Saham Nvidia sendiri mengalami penurunan -1,3% karena laporan masalah panas berlebih pada chip ketika terhubung ke server. 

Pasar saham tetap berhati-hati setelah komentar Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, tentang penundaan penurunan suku bunga karena pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pasar tenaga kerja yang kuat. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan dibayangi net foreign sell dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (19/11). 


https://pasardana.id/news/2024/11/19/analis-market-19112024-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

Yulia Vera

Recent Posts

BEI Perkuat Ekosistem Reksa Dana Melalui Pembaruan Peraturan Nomor I-C

Beritamu.co.id - Perkuat ekosistem reksa dana di pasar modal Indonesia melalui regulasi yang lebih…

15 mins ago

Indeks Kospi Naik 0,12 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,88 poin,…

46 mins ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…

2 hours ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Memiliki Peluang untuk Teknikal Rebound

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/11), IHSG ditutup melemah -0,38%…

3 hours ago

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Diprediksi Masih Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pasar saham global menguat pada perdagangan…

3 hours ago

Soal Trem Otonom di IKN, Basuki Minta Anak Buahnya Temui Menhub

Beritamu.co.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono akan melakukan koordinasi dengan…

4 hours ago