ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Tren Penurunan

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya (15/11), IHSG ditutup turun -0,74% ke level 7.161,26.  

Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar 516,92 miliar (seluruh pasar) dan penjualan bersih sebesar 283,68 miliar (pasar RG).  

5 saham dengan penjualan bersih tertinggi adalah BBCA (53,3 miliar), UNTR (28,5 miliar), ANTM (23,3 miliar), ITMG (21,1 miliar), & RAJA (17,8 miliar).  

Sementara itu, 5 saham dengan penjualan bersih tertinggi adalah BBRI (169,1 miliar), BMRI (93,2 miliar), BBNI (36,1 miliar), TLKM (24,3 miliar), GOTO (21,1 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan masih dalam tren turun.

Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup turun (DJI -0,70%, GSPC -1,32%, IXIC -2,24%).  

EIDO ditutup turun -0,15%.  

Investor bereaksi terhadap pernyataan agresif Ketua Fed Jerome Powell tentang suku bunga, dengan menyebut kekuatan ekonomi, pasar tenaga kerja yang tangguh, dan inflasi yang terus berlanjut, yang menyebabkan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga.  

Penjualan ritel Oktober melampaui estimasi, naik 0,4%.  

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuirtas memperkirakan, Indeks hari ini masih melanjutkan tren penurunan menuju support berikutnya.  

“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan kembali melemah hingga kisaran support 7.099 – 7.122. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga kisaran resistance 7.191 – 7.214,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (18/11).