Indeks Kospi Turun 0,08 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 2 poin, atau sekitar 0,08 persen, pada Jumat (15/11/2024), menjadi 2.416,86.  

Volume perdagangan moderat mencapai 607 juta saham senilai 11,7 triliun won atau sekitar US$8,36 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 505 berbanding 390. 

Angka indeks melemah dipicu kekhawatiran tidak diberlakukannya kembali potongan pajak kendaraan bermotor listrik di Amerika Serikat dan pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk melakukan pemangkasan suku bunga selanjutnya. 

“Saham perusahaan manufaktur baterai mobil listrik tertekan kekhawatiran berakhirnya subsidi mobil elektrik, dan pernyataan Powell terkait perlambatan pemangkasan suku bunga menambah sentimen negatif ke pasar saham,” jelas Kim Ji-Won, periset KB Securities, seperti dikutip Yonhap News. 

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 75,8 miliar won dan 13,9 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 31,1 miliar won. 

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing terjun 12,09 persen dan 6,81 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 7,21 persen. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.398,8 won per dolar AS. 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,22 persen.  

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 61,2 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 8.285,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 49,11 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 3.330,73. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 9,47 poin menjadi 19.426,34.