Beritamu.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) secara konsisten mendukung para UMKM naik kelas dan siap bersaing di kancah nasional dan global.
Baik dari sisi prospek usaha, kualitas produk, pemasaran, permodalan dan juga dari sisi akses pasar agar bisa masuk dan bersaing di nasional dan global.
Seperti yang dilakukan BSI dengan memfasilitasi business deal UMKM binaan bernama Sweet Sundae, yang merupakan salah satu binaan BSI UMKM Center Yogyakarta.
Sweet Sundae adalah perusahaan yang memproduksi produk olahan susu yang berasal dari peternak sapi perah lokal Indonesia dimulai dari 2008 dengan pembinaan peternak, sehingga ke depan, Sweet Sundae berharap akan bisa mendukung swasembada susu Indonesia.
“Kami mengenal BSI sejak 2019 dan berkesempatan menjadi salah satu pemenang Talenta Wirausaha. Hingga saat ini, BSI telah membantu dan memfasilitasi usaha Sweet Sundae untuk berkesempatan mendapat buyers dari luar negeri. Alhamdulillah, Sweet Sundae mendapat kesempatan penjualan ke negara Bahrain dan Dubai dengan nilai kontrak mencapai USD 55,353 atau sekitar Rp9 miliar pada pengiriman pertama. Kesempatan ini terjadi saat MOU antara Sweet Sundae dengan expert global stuff LLC dengan nilai $664,236 (year one) dengan nilai sales contract pengiriman pertama senilai $55,353 FOB Tanjung Mas Port pada Desember mendatang,” ungkap CEO Sweet Sundae, Andromeda Sindoro seperti dilansir dalam siaran pers, baru-baru ini.
“Kami sangat terbantu karena ada fasilitas LC yang dapat kami kerjasamakan dengan BSI dan mempermudah prosesnya ekspor ke sejumlah negara,” sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi mengatakan, secara kontinyu, BSI memfasilitasi para UMKM terpilih untuk masuk ke kancah global melalui kesempatan mengikuti business matching, bussiness deal dan pendampingan usaha melalui empat BSI UMKM Center yang dimiliki BSI yang berlokasi di Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.
“Kami membuka kesempatan luas bagi para UMKM yang lolos secara kurasi produk dan kompeten untuk difasilitasi bertemu dengan standby buyer dari sejumlah negara sehingga produknya bersaing di kancah global, salah satunya dengan menggunakan LC/Letter of Credit usaha,” ujarnya.
“Hal ini terus kami lakukan secara kontinyu untuk meningkatkan UMKM naik kelas dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar,” sambungnya.
Diketahui, UMKM menjadi segmen penting dalam menggerakan ekonomi kerakyatan.
Adapun BSI memfasilitasi UMKM go global melalui kesiapan untuk akses permodalan syariah untuk percepatan produksi dalam pemenuhan kebutuhan buyers sehingga business chain usaha akan terus berjalan baik dari sisi bahan baku, SDM karyawan maupun penjaminan pembayaran lewat LC/Letter of Credit.
Hingga September 2024, Penyaluran pembiayaan SME dan Mikro BSI mencapai Rp40,11 triliun tumbuh 13,06% secara year on year dengan jumlah nasabah lebih dari 340 ribu orang.
Potensi ini terus meningkat seiring dengan jumlah customer based BSI mencapai 21 juta.
https://pasardana.id/news/2024/11/13/bsi-fasilitasi-nasabah-umkm-go-global-tembus-ke-2-negara/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…