Indeks Kospi Turun 0,54 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 13,79 poin, atau sekitar 0,54 persen, pada Jumat (1/11/2024), menjadi 2.542,36.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 315,1 juta saham senilai 7,8 triliun won atau sekitar US$5,66 miliar won, dengan saham yang turun melampaui yang naik 599 berbanding 288.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melemah tiga sesi beruntun akibat merosotnya saham sektor teknologi.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 38,8 miliar won dan 188,4 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 214,4 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,52 persen dan 2,2 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 0,18 persen dan 2,17 persen.

Saham perusahaan ritel Shinsegae dan perusahaan hiburan CJ ENM masing-masing anjlok 2,41 persen dan 2,23 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan POSCO Future M masing-masing melonjak 1,23 persen dan 1,56 persen.

Saham Korea Zinc naik 0,6 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation melambung 3,75 persen setelah melakukan merger dengan SK E&S.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.379,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 41,2 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 8.118,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur All Saints’ Day.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 7,81 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 3.272,01. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 189,1 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 20.506,43.