Categories: MARKET

ANALIS MARKET (25/10/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup menguat pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 7 basis poin menjadi 6,54%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun sebesar 6 basis poin ke level 6,73%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 3 basis poin ke level 6,76%.

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini telah melewati batas atas dari estimated range di minggu ini, yaitu di kisaran 6,53%-6,73%.

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp16,4 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp22,1 triliun.

FR0103 dan PBS032 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp2,9 triliun dan Rp1,4 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp516,8 miliar.

Adapun data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat 0,27%, bergerak dari level Rp15.627/US$ di hari Rabu menjadi Rp15.584/US$.

Related Post

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang lebih positif, tergambar dari penurunan yield US Treasury (UST) dan level Credit Default Swap (CDS) Indonesia.

Yield curve UST 5-tahun turun sebesar 2bp menjadi 4,03%, dan yield curve UST 10-tahun turun sebesar 3bp menjadi 4,21%.

Sementara itu, CDS 5-tahun Indonesia mencatatkan penurunan sebesar 1bp menjadi 69bp.

Level CDS tersebut masih relatif rendah dibandingkan level historikalnya selama 3 tahun terakhir.

“Dengan  mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0037, FR0104, FR0085, FR0054, FR0068, FR0103, FR0075, FR0098,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Jumat (25/10).


https://pasardana.id/news/2024/10/25/analis-market-25102024-ada-potensi-peningkatan-demand-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

55 mins ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

1 hour ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

2 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

10 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

11 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

12 hours ago