Categories: MARKET

Rumah Batik TBIG, Wujud Komitmen Tower Bersama Infrastructure Tingkatkan Inklusivitas Sosial dan Kemandirian Ekonomi Generasi Muda

Beritamu.co.id – Rumah Batik TBIG merupakan bagian dari inisiatif CSR PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (IDX: TBIG) di pilar budaya yang diberi nama Bangun Budaya Bersama, yang merupakan salah satu dari empat pilar CSR yang terdiri dari Bangun Sehat Bersama, (kesehatan), Bangun Cerdas Bersama (pendidikan), Bangun Hijau Bersama (lingkungan), dan Bangun Budaya Bersama (budaya). 

Lie Si An selaku Chief Business Support Officer mengungkapkan, program yang sudah berjalan lebih dari satu dekade ini, dirancang menjadi program community development yang komprehensif dan berkelanjutan. 

“Program Rumah Batik tidak hanya memberikan keterampilan dan keahlian membatik tetapi juga kewirausahaan dan pendampingan oleh koperasi binaan, yang memberikan akses permodalan dan pendistribusian barang yang dihasilkan oleh alumni dan pelaku usaha mikro batik di Pekalongan. Koperasi pendamping ini bertindak sebagai care taker dengan memberikan kepastian pembayaran tunai kepada perajin,” jelas Lie Si An seperti dilansir dalam siaran pers, Kamis (17/10).

Ditambahkan, Program Rumah Batik juga memasukkan aspek lingkungan dalam kurikulumnya. 

Siswa rumah batik diberikan pembelajaran mengenai proses produksi ramah lingkungan, dengan memasukkan kurikulum pewarna alam dan pengelolaan limbah pewarna. 

“Dengan demikian, program ini tidak hanya melestarikan warisan budaya yang berharga, tetapi juga mencetak generasi baru perajin yang dilengkapi dengan metode produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut Lie Si An mengungkapkan, tema besar dari CSR TBIG adalah “Bersama untuk Indonesia”. 

Tema ini diwujudkan melalui pelibatan stakeholders terkait di lokasi binaan, di antaranya adalah mahasiswa yang mempelajari batik secara formal, para tenaga pengajar, tokoh masyarakat dan Lembaga Pendidikan formal tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

“TBIG melihat, bahwa batik merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia. Di sisi lain, industri batik juga melibatkan warga masyarakat secara luas. Melihat dimensi ekonomi sosial dan budaya ini, TBIG memutuskan untuk terlibat dan berkontribusi dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik,” terang Lie Si An.

Related Post

“Kami percaya bahwa konsistensi dan disiplin eksekusi merupakan kunci dari keberhasilan sebuah program CSR. Untuk menjaga keberlanjutan batik, program ini menyasar generasi muda. Melalui Rumah Batik TBIG, kami ingin menghidupkan kembali minat anak muda terhadap budaya membatik, sembari memberikan mereka keterampilan yang dapat digunakan untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf hidup,” imbuhnya.

Ditambahkan, kemandirian ekonomi merupakan sasaran penting yang harus terlebih dahulu dicapai agar program pelestarian produk suatu budaya dapat berhasil. 

Oleh karenanya, kemandirian ekonomi menjadi salah satu misi yang diemban oleh rumah batik TBIG. 

“Dalam merancang dan mengimplementasikan inisiatif CSR perlu adanya pemahaman yang valid terhadap konteks sosial di masyarakat yang menjadi target implementasi program. CSR TBIG mengadopsi konsep creating shared value untuk menciptakan nilai secara signifikan terhadap program yang dijalankan. Melalui konsep ini, pemetaan stakeholders dan kebutuhannya dapat dilakukan secara efektif. Sehingga, misi program dapat berjalan secara efektif. Sejalan dengan konsep creating shared value, Rumah Batik hadir untuk membantu pelaku usaha mikro batik menghadapi tantangan dalam berusaha,” bebernya lagi.

Sejak berdiri pada tahun 2014, Rumah Batik TBIG telah meluluskan ratusan siswa, dan sukses membuka usaha batik secara mandiri. 

Pada tahun ini, Rumah Batik TBIG kembali menggelar wisuda batch ke-5 yang meluluskan 32 siswa yang terdiri dari 20 siswa Regular A dan 12 siswa Regular B (disabilitas). 

Dalam kegiatan wisuda ini, masing-masing lulusan memaparkan rencana kerja yang akan ditekuni setelah lulus dari Rumah Batik TBIG. 

“Rumah Batik TBIG diharapkan dapat menjadi mitra daerah dan pemerintah untuk mendukung dan mengembangkan industri berbasis kultural dan memastikan bahwa bentuk seni ini tetap hidup bagi generasi mendatang,” tandas Lie Si An.


https://pasardana.id/news/2024/10/17/rumah-batik-tbig-wujud-komitmen-tower-bersama-infrastructure-tingkatkan-inklusivitas-sosial-dan-kemandirian-ekonomi-generasi-muda/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

5 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

6 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

7 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

7 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

8 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

9 hours ago