Categories: MARKET

Produksi Padi 2024 Diperkirakan Menurun, BPS : Pengaruh El Nino

Beritamu.co.id – Sebagai dampak menurunnya lahan panen padi di tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi juga ikut alami penurunan.

Berdasarkan data BPS, luas lahan panen padi tahun 2024 diperkirakan mencapai 10.05 juta hektar.

Luasnya mengalami penurunan sebesar 1,64 persen atau sekitar 0,17 juta hektar dibandingkan luas lahan panen tahun 2023.

Saat konfrensi pers di Jakarta, Selasa (15/10), Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, berkurangnya lahan panen tersebut karena pengaruh fenomena El Nino.

“Penurunan luas lahan panen padi tahun ini karena luas lahan panen yang lebih rendah pada periode Januari-April 2024 . Berkurangnya lahan panen tersebut karena pengaruh fenomena El Nino pada semester II-2023, sehingga terjadi mundur tanam,” ujar Amalia.

Imbas dari turunnya lahan panen tersebut, kata Amalia, diperkiraan produksi padi tahun 2024 diperkirakan turun sebanyak 1,32 juta ton GKG (2,45 persen). 

“Angka sementara produksi padi tahun 2024 diperkirakan sebanyak 52,66 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlah itu setara dengan 30,34 juta ton beras untuk konsumsi pangan penduduk,” ujar dia.

Namun, BPS juga memperkirakan, luas panen padi pada Agustus – Desember 2024 akan meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan didorong oleh lonjakan luas tanaman sepanjang Mei-Juli 2024.

Related Post

Selain luas panen padi, BPS juga merilis perkembangan luas lahan panen jagung untuk 2024. 

Menurut perhitungan BPS, luas panen jagung tahun ini meningkat sebesar 4,34 persen dibandingkan tahun 2023.

“Peningkatan luas panen tersebut sekitar 0,11 juta hektar. Sehingga luas panen jagung pada 2024 diperkirakan mencapai 2,58 juta hektar,” kata Amalia.

Peningkatan luas panen jagung disebabkan oleh kenaikan luas tanaman di akhir tahun 2023 sebagai substitusi pertanaman padi.

Pertambahan luas panen berdampak pada peningkatan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen.

“Tahun 2024, produksi jagung pipilan diperkirakan akan mencapai 15,21 juta ton. Jumlah itu meningkat 2,93 persen atau 0,43 juta ton dibanding tahun 2023,” pungkas Amalia.


https://pasardana.id/news/2024/10/16/produksi-padi-2024-diperkirakan-menurun-bps-pengaruh-el-nino/

Yulia Vera

Recent Posts

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

47 mins ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 hour ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

2 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

2 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

3 hours ago

BTN Incar Kelola Dana Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Rp50 Miliar

Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…

4 hours ago