Categories: MARKET

ANALIS MARKET (11/10/2024) : IHSG Cenderung Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.28% diperdagangan kemarin (10/10), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp767 Miliar. 

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, ADRO, UNTR, BBNI dan BUKA.

Sementara itu, Wall Street ditutup melemah karena investor melihat inflasi dan klaim pengangguran lebih tinggi dari perkiraan. Kamis (10/10), indeks Dow Jones turun 0,14% menjadi 42.454,12, indeks S&P 500 melemah 0,21% ke 5.780,05 dan indeks Nasdaq Composite melemah 0,05% ke 18.282,05. Indeks Harga Konsumen naik 0,2% MoM pada September dan 2,4% YoY, angka tersebut sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Angka IHK inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi naik 3,3% YoY, dibandingkan perkiraan sebesar 3,2%. Dalam laporan terpisah yang dirilis pada Kamis, klaim pengangguran AS juga naik menjadi 258.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Oktober, dibandingkan perkiraan sebesar 230.000. Pada saham individu, Delta Air Lines turun 1% setelah memperkirakan pendapatan kuartalan di bawah ekspektasi untuk mengantisipasi pengeluaran perjalanan yang lebih lambat. Maskapai penerbangan lain juga mengalami penurunan dengan American Airlines melemah 1,4%. Saham Pfizer juga anjlok 2,8% karena mantan eksekutif menjauhkan diri dari kampanye investor aktivis Starboard terhadap perusahaan farmasi tersebut.

Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik kompak naik pada Kamis (10/10), mengikuti kenaikan Wall Street. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,43%. Bursa saham China dan Hong Kong juga menguat. Indeks CSI300, yang terdiri dari saham-saham unggulan China dan indeks Shanghai Composite keduanya naik lebih dari 1%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 3%. Bank sentral China mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima aplikasi untuk fasilitas swap senilai 500 miliar yuan (US$70,62 miliar) dari lembaga keuangan, langkah yang bertujuan menyalurkan lebih banyak dana ke pasar saham. Selain itu, investor menunggu pengumuman kebijakan lebih lanjut pada Sabtu (12/10). Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,2%. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,2%, terdorong penguatan saham investor teknologi SoftBank Group naik 3,97%. Saham pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, naik 1,28%. Saham Nikon naik 5,55% dan menjadi saham dengan kenaikan persentase tertinggi di Nikkei. Selain itu, saham Lion Corp melonjak 6,95% setelah laporan bahwa Japan Activation Capital, sebuah dana investasi yang didirikan oleh mantan eksekutif Carlyle di Jepang, telah berinvestasi di produsen barang konsumen tersebut. Sementara, Taiex Taiwan tutup libur nasional.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (11/10), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG akan cenderung untuk bergerak sideways setelah data inflasi US sedikit lebih tinggi dari forecast sehingga investor lebih pesimis untuk The Fed cut rate ke depan. Support IHSG: 7400-7450 dan Resist IHSG: 7550-7600.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu: CTRA, BRMS, ADRO, MEDC, MYOR, dan AMRT.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

CTRA 

Spec Buy dengan area beli di 1320, cutloss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1340-1380 short term. 

BRMS 

Related Post

Spec Buy dengan area beli di 262, cutloss jika break di bawah 260. Jika tidak break di bawah 260, potensi naik ke 268-272 short term. 

ADRO 

Spec Buy dengan area beli di 3800, cutloss jika break di bawah 3730. Jika tidak break di bawah 3730, potensi naik ke 3900-3950 short term. 

MEDC 

Spec Buy dengan area beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1330. Jika tidak break di bawah 1330, potensi naik ke 1365-1380 short term. 

MYOR 

Spec Buy dengan area beli di 2600, cutloss jika break di bawah 2570. Jika tidak break di bawah 2570, potensi naik ke 2640-2700 short term. 

AMRT 

Spec Buy dengan area beli di 3110-3130, cutloss jika break di bawah 3070. Jika tidak break di bawah 3110, potensi naik ke 3180-3230 short term.


https://pasardana.id/news/2024/10/11/analis-market-11102024-ihsg-cenderung-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Sebut Resiliensi Perbankan Kuat di Tengah Dinamika Perekonomian dan Politik Global

Beritamu.co.id - Sektor perbankan Indonesia menunjukkan daya tahan yang kuat di tengah dinamika perekonomian…

44 mins ago

Alex Sofjan Noor Didapuk Jadi Dirut Bank Syariah Nasional

Beritamu.co.id- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS) secara…

17 hours ago

85% dari 1.904 Unit Cluster Magnolia Telah Terjual, Kota Podomoro Tenjo Lakukan Serah Terima Lebih Cepat

Beritamu.co.id - Kota Podomoro Tenjo, kota satelit mandiri mahakarya Agung Podomoro (IDX: APLN), secara…

19 hours ago

SIG Tanam 17.845 Bibit Mangrove di Jawa Timur

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) alias SIG bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur…

1 day ago

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Ketidakpastian Perdamaian Rusia-Ukraina

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (22/8/2025) dipicu ketidakpastian yang meliputi upaya…

1 day ago

Data Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Mencapai Rp14.131 Triliun, Turun 0,81% Dibanding Sepekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago