Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN) kembali mengalami pelemahan pada sesi perdagangan kemarin (02/10).
Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) naik sebesar 5 basis poin menjadi 6,22%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) naik sebesar 3 basis poin menjadi 6,49%.
Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) naik sebesar 3 basis poin menjadi 6,49%.
Sedangkan volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp23,7 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp35,6 triliun.
FR0103 dan FR0100 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp3,3 triliun dan Rp3,1 triliun.
Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,4 triliun.
Di sisi lain, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah 0,41%, bergerak dari level Rp15.206/US$ di hari Selasa menjadi Rp15.268/US$.
Dari eksternal, Indikator global masih menunjukkan sentimen yang cenderung mixed.
Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 4bp menjadi 3,55%, dan yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 5bp menjadi 3,79%.
Sementara Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia kembali turun sebesar 1bp menjadi 69bp.
“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas pada harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0040, FR0084, FR0047, FR0085, FR0068, FR0045, FR0098, FR0050,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe, dalam riset Kamis (03/10).
https://pasardana.id/news/2024/10/3/analis-market-03102024-ada-potensi-peningkatan-volatilitas-pada-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…