Categories: MARKET

ANALIS MARKET (03/10/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas pada Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN) kembali mengalami pelemahan pada sesi perdagangan kemarin (02/10). 

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) naik sebesar 5 basis poin menjadi 6,22%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) naik sebesar 3 basis poin menjadi 6,49%. 

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) naik sebesar 3 basis poin menjadi 6,49%.

Sedangkan volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp23,7 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp35,6 triliun. 

FR0103 dan FR0100 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp3,3 triliun dan Rp3,1 triliun. 

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,4 triliun.

Di sisi lain, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah 0,41%, bergerak dari level Rp15.206/US$ di hari Selasa menjadi Rp15.268/US$.

Related Post

Dari eksternal, Indikator global masih menunjukkan sentimen yang cenderung mixed

Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 4bp menjadi 3,55%, dan yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 5bp menjadi 3,79%. 

Sementara Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia kembali turun sebesar 1bp menjadi 69bp.  

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas pada harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0040, FR0084, FR0047, FR0085, FR0068, FR0045, FR0098, FR0050,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe, dalam riset Kamis (03/10).


https://pasardana.id/news/2024/10/3/analis-market-03102024-ada-potensi-peningkatan-volatilitas-pada-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Prospek Industri Semen Positif, SIG Perkuat Fundamental untuk Hadapi Persaingan

Beritamu.co.id - Permintaan semen domestik yang masih terkontraksi sejak tahun 2024 mendorong industri semen termasuk…

22 mins ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.130 Triliun, Turun 0,57% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id – Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 hours ago

Apresiasi Pelanggan Setia, Karyawan, dan Mitra Usaha, SMARTFREN Kembali Hadirkan Konser Spektakuler ‘SMARTFREN Malam 100 Cinta’

Beritamu.co.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui brand SMARTFREN resmi…

5 hours ago

Anak Perusahaan Terkendali SULI Raih Fasilitas Kredit dari BNI sebesar Rp10 Miliar

Beritamu.co.id - PT SLJ Global Tbk (IDX: SULI) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

6 hours ago

PT WIR Global Kreatif Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di WIRG

Beritamu.co.id - PT WIR Global Kreatif selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

6 hours ago

Arief Ismail Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di BTPS

Beritamu.co.id - Arief Ismail selaku Direksi PT Bank BTPN Syariah Tbk (IDX: BTPS) telah…

7 hours ago