Categories: MARKET

ANALIS MARKET (26/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand Terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung menguat pada sesi perdagangan kemarin (25/9).  

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 3 basis poin ke level 6,14%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) tidak bergerak di level 6,42%.  

Data Bloomberg menunjukkan, yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun 1 basis poin ke level 6,44%.  

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range untuk minggu ini, yaitu di kisaran 6,36-6,56%. 

Adapun volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp24,3 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp26,6 triliun.  

FR0100 dan FR0104 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masingmasing sebesar Rp4,2 triliun dan Rp3,8 triliun.  

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,4 triliun. 

Related Post

Selain itu, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat 0,56%, bergerak dari level Rp15.187/US$ di hari Selasa menjadi Rp15.102/US$. 

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung mixed.  

Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 5bp menjadi 3,52%, dan yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 5bp menjadi 3,79%.  

Di sisi lain, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia turun sebesar 1bp menjadi menjadi 69bp.  

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0084, FR0056, FR0037, FR0047, FR0064, FR0085, FR0073, FR0091, FR0045, FR0050,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Kamis (26/9). 


https://pasardana.id/news/2024/9/26/analis-market-2692024-ada-potensi-peningkatan-demand-terhadap-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Prabowo Mau RI Belajar dari Brasil Terkait Program Makan Bergizi Gratis dan EBT

Beritamu.co.id - Presiden Prabowo Subianto menghadiri forum Indonesia-Brasil Business Forum in the sideline of…

3 hours ago

MIND ID Pamerkan Inovasi Baterai Motor Two-Wheel di Ajang Inabuyer EV and SME Pavilion 2024

Beritamu.co.id -  MIND ID, sebagai BUMN Holding di Industri Pertambangan Indonesia, terus mendukung terciptanya…

4 hours ago

Komisaris JSMR Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - M. Roskanedi selaku Komisaris PT Jasa Marga Tbk (IDX: JSMR) telah menambah…

5 hours ago

Direktur Utama CAKK Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di Perseroan

Beritamu.co.id - Johan Silitonga selaku Direktur Utama PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (IDX: CAKK)…

6 hours ago

Kota Deltamas Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Bekasi dan Pemkab Karawang dalam Pembangunan Jembatan dan Jalan Penghubung Antar Wilayah

Beritamu.co.id – Kota Deltamas, bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Karawang, menandatangani Perjanjian…

7 hours ago

Meski dalam Kondisi Baik, Perbankan Diminta Waspadai Volatilitas Ekonomi Global

Beritamu.co.id - Perbankan tanah air masih dalam kondisi yang cukup baik. Setdaknya, keadaan itu tertuang…

8 hours ago