ANALIS MARKET (23/9/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Fluktuatif dengan Kecenderungan Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama minggu lalu, IHSG ditutup turun -2,05% ke level 7.743,00.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar 523,12 miliar (all market) dan net buy sebesar 687,12 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah BRIS (212,7 miliar), BBCA (156,1 miliar), ARTO (102,5 miliar), PTBA (96,4 miliar), & MAPI (95,0 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah GOTO (139,0 miliar), BREN (122,8 miliar), HMSP (95,2 miliar), BMRI (91,9 miliar), ASRI (44,0 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan swing high.

Indikator dari stochastic adalah death cross, histogram MACD bergerak negatif (garis adalah death cross) dan volume meningkat.

Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,09%, GSPC -0,19%, IXIC -0,36%).

EIDO ditutup turun -0,56%.

Bursa Saham AS ditutup dengan pergerakan yang fluktuatif pada hari Jumat, karena ketidakpastian yang terjadi setelah reli pada sesi sebelumnya, yang dipicu oleh pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang terlalu besar.

Para pembuat kebijakan Federal Reserve menyatakan pandangan yang berbeda tentang inflasi, dengan Gubernur Christopher Waller mendukung pemangkasan suku bunga setengah poin karena data inflasi yang menguntungkan, sementara Gubernur Michelle Bowman, satu-satunya yang tidak setuju, memperingatkan bahwa hal itu dapat menandakan kemenangan prematur atas inflasi.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.

Hari ini ada rilis data pasokan uang M2 untuk periode Agustus (Sebelumnya 7,4%).

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.658 – 7.670. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.818 – 7.829,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (23/9).