Categories: MARKET

ANALIS MARKET (18/9/2024) : IHSG Berpotensi Sideways Cenderung Menguat Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.25% diperdagangan kemarin (17/9), dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp670 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRIS, BBCA, BMRI, UNTR dan CPIN.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup nyaris stagnan pada perdagangan Selasa (17/9), karena investor bersiap menghadapi keputusan pemangkasan suku bunga The Fed. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,04% ke level 41.606,18. Sedangkan, S&P 500 naik 0,03% ke level 5.634,58 dan Nasdaq Composite naik 0,20%, menjadi 17.628,06. Saham Microsoft naik 0,88%, dan menjadi pendorong terbesar bagi S&P 500, setelah dewan direksi pelopor AI menyetujui program pembelian kembali saham senilai US$ 60 miliar dan menaikkan dividen kuartalannya sebesar 10%. Saham Intel naik 2,68% setelah mengontrak unit layanan cloud Amazon.com sebagai pelanggan untuk membuat chip kecerdasan buatan khusus. Saham Amazon.com naik 1,08%. Menurut FedWatch Tool milik CME, pasar memperkirakan peluang sebesar 65% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada akhir pertemuan dua harinya pada hari Rabu.

Di sisi lain, sebagian besar pasar Asia-Pasifik menguat pada Selasa (17/9), hanya Nikkei yang berada di zona merah karena para investor bersiap menghadapi siklus pelonggaran moneter dari The Fed. The Fed diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,03%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,24%, Hang Seng (HSI) Hong Kong naik 1,37%, KOSPI Korea Selatan naik 0,13%, dan Taiwan Taiex naik 0,42%. Pada Kamis (19/9) dini hari waktu Indonesia, The Fed akan merilis hasil Federal Open Meeting Committee (FOMC) termasuk suku bunga acuan The Fed dan Summary Economic Projections (SEP) yang berisi dot plot matrix. Tidak hanya Indonesia dan AS yang akan merilis suku bunga acuannya pada pekan ini, namun enam bank sentral lainnya juga akan merilis suku bunga acuannya, antara lain Brazil, Turki, Inggris, Afrika Selatan, Jepang, dan China.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (18/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas karena menunggu pengumuman BI Rate sore nanti. Estimasi akan tetap hold rate. Support IHSG: 7760-7800 dan Resist IHSG: 7880-7900.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (18/9), yaitu; BBRI, WIIM, GOTO, CTRA, PANI, dan TOBA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BBRI 

Buy on Weakness dengan area beli di 5250, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5250, potensi naik ke 5400-5450 short term. 

WIIM 

Buy on Weakness dengan area beli di 965, cutloss jika break di bawah 940. Jika tidak break di bawah 940, potensi naik ke 985-1010 short term. 

Related Post

GOTO 

Buy if Break 65, dengan target jual di 68-70 short term. Jika belum break di atas 65, hindari dulu. Batas cutloss di bawah 61.  

CTRA 

Spec Buy dengan area beli di 1290, cutloss jika break di bawah 1270. Jika tidak break di bawah 1290, potensi naik ke 1320-1360 short term. 

PANI

Buy on Weakness dengan area beli di 9550, cutloss jika break di bawah 9450. Jika tidak break di bawah 9450, potensi naik ke 9800-10200 short term. 

TOBA 

Spec Buy dengan area beli di 530, cutloss jika break di bawah 515. Jika tidak break di bawah 530, potensi naik ke 550-570 short term.


https://pasardana.id/news/2024/9/18/analis-market-1892024-ihsg-berpotensi-sideways-cenderung-menguat-terbatas/

Yulia Vera

Recent Posts

Kata Kemenperin Terkait Fenomena Rojali di Masyarakat

Beritamu.co.id - Pandemi Covid-19 disebutkan menjadi salah satu pemicu adanya fenomena rojali atau rombongan…

16 mins ago

Perluas Jangkauan Pasar Lewat Diversifikasi Produk, JTPE Catatkan Penjualan Rp666,50 Miliar di Paruh Pertama 2025

Beritamu.co.id - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (IDX: JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang…

3 hours ago

OJK Terus Lakukan Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum Terkait Status Red Notice Adrian Asharyanto Gunadi

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH)…

3 hours ago

Bank Amar Indonesia Tbk Siap Tebar Dividen Tunai Interim Rp 3,2 per Saham. Cek Jadwalnya di Sini!

Beritamu.co.id - PT Bank Amar Indonesia Tbk (IDX: AMAR) menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim…

4 hours ago

BNII Informasikan Transaksi Afiliasi Terkait Pembayaran atas Biaya Regional Security Operation Center Splunk

Beritamu.co.id - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (IDX: BNII) (Perseroan) menyampaikan Transaksi Afiliasi yang…

4 hours ago

Manuel Djunako Kembali Tambah Investasi Sahamnya di IDPR

Beritamu.co.id - Manuel Djunako selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Indonesia Pondasi Raya Tbk…

5 hours ago