Beritamu.co.id – Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 378,54 poin, atau sekitar 1,03 persen, pada Selasa (17/9/2024), menjadi 36.203,22. Indeks Topix turun 0,6 persen menjadi 2.555,76.
Seperti dilansir AFP, indeks Nikkei merosot dipicu pelemahan yang dialami saham sektor teknologi.
Grup perbankan Resona Holdings memimpin pelemahan hari ini dengan terjun 6,38 persen. Saham perusahaan semikonduktor Advantest dan Tokyo Electron masing-masing anjlok 5,63 persen dan 5,24 persen.
Saham Disco dan Sumco masing-masing merosot 4,5 persen dan 3,92 persen. Saham Renesas Electronics dan Socionext masing-masing turun 3,92 persen dan 3,55 persen.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 140,77 yen per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Efek Korea tutup sehubungan berlangsungnya libur Chuseok di Korea Selatan dan tutupnya bursa saham di daratan Tiongkok sehubungan berlangsungnya libur Mid Autumn Festival. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,47 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,3 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 8.140,9. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 237,9 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 17.660,02.
https://pasardana.id/news/2024/9/17/indeks-nikkei-merosot-1-03-persen/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…