ANALIS MARKET (17/9/2024) : IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.18% diperdagangan Jumat (13/9) lalu, dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp745 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, TLKM, BRIS, BMRI, dan BREN.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Senin (16/9). Indeks S& 500 naik tipis, sedangkan Nasdaq turun terbebani oleh penurunan saham teknologi menjelang pengumuman pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,55% ke level 41.622,08, S&P 500 naik 0,13% ke level 5.633,09 dan Nasdaq Composite turun 0,52% ke level 17.592,13. Saham Apple turun 2,78% dan mencatat penurunan terbesar bagi indeks acuan S&P dan Nasdaq Composite, setelah seorang analis di TF International Securities mengatakan permintaan untuk model iPhone 16 terbarunya lebih rendah dari perkiraan. Kekhawatiran permintaan juga membebani produsen chip, dengan saham Nvidia, yang berkinerja terbaik di S&P 500 tahun ini, turun 1,95%, saham Broadcom turun 2,19% dan Micron Tech turun 4,43% sehingga mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor turun 1,41%.

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada Senin (16/9) ketika para investor menanti data ekonomi dari China yang dirilis pada akhir pekan, sementara beberapa pasar utama tutup untuk Libur. Para investor juga menunggu rapat kebijakan The Fed pada Selasa dan Rabu, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2020. China merilis serangkaian data ekonomi yang mengkhawatirkan, dengan produksi pabrik, penjualan ritel, dan angka investasi bulan Agustus meleset dari ekspektasi. Pasar saham China libur selama 16-17 September memperingati Mid Autumn Festival. Pasar Jepang tutup untuk Hari Penghormatan kepada Orang Tua Lanjut Usia. Pasar di Indonesia tutup memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Korea Selatan, pasar modal juga libur memperingati Chuseok. Sementara bursa Hong Kong masih buka hari ini dan tutup pada Rabu (18/9), naik 0,31%. Sedangkan Taiwan Taipex naik 0,42%, Singapura menguat 0,22%, dan S&P/ASX 200 Australia naik 27%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (17/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan semakin dekatnya Fed cut rate dan proyeksi Balance of Trade Indonesia yang lebih baik dari sebelumnya. Support IHSG: 7700-7760 dan Resist IHSG: 7840-7890.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (17/9), yaitu; PNLF, ADRO, WIKA, PTPP, BSDE, dan AMRT.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

PNLF 

Spec Buy dengan area beli di 420, cutloss jika break di bawah 416. Jika tidak break di bawah 416, potensi naik ke 428-434 short term.

ADRO 

Spec Buy dengan area beli di 3670, cutloss jika break di bawah 3630. Jika tidak break di bawah 3630, potensi naik ke 3700-3750 short term.

WIKA 

Spec Buy dengan area beli di 400, cutloss jika break di bawah 394. Jika tidak break di bawah 394, potensi naik ke 406-412 short term.

PTPP 

Buy on Weakness dengan area beli di 444, cutloss jika break di bawah 440. Jika tidak break di bawah 440, potensi naik ke 454-464 short term.

BSDE

Spec Buy dengan area beli di 1165, cutloss jika break di bawah 1130. Jika tidak break di bawah 1165, potensi naik ke 1190-1220 short term.

AMRT

Spec Buy dengan area beli di 3120-3150, cutloss jika break di bawah 3100. Jika tidak break di bawah 3100, potensi naik ke 3180-3220 short term.