ANALIS MARKET (13/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

Beritamu.co.id – riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (12/9), IHSG ditutup menguat +37,20 poin (+0,48%) ke level 7.798,15.

Penguatan IHSG didorong oleh berlanjutnya aksi beli beli investor asing sebesar Rp1,04 triliun (regular market).

Kemudian, kenaikan harga komoditas global seperti, Nickel dan Batu Bara ikut menjadi booster tambahan.

Dari eksternal, data Inflasi AS (Aug-24) tercatat lebih landai ke level 2,5% yoy dari bulan sebelumya di level 2,9%.

Capaian tersebut juga lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar yang di level 2,6% yoy.

Investor saat ini melihat probabilitas 86% bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan mendatang, dengan hanya 14% peluang penurunan 50 bps, menurut FedWatch Tool CME.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,58%), S&P 500 (+0,75%), & Nasdaq (+1,02%).

Penguatan tersebut didorong oleh kinerja yang kuat pada saham teknologi dan semikonduktor karena investor memproses data inflasi dan klaim pengangguran awal AS yang tercatat 230k (19/9) sedangkan ekspektasinya sebesar 227k.

Nvidia naik +1,9%, serta Alphabet dan Meta Platforms masing-masing naik +2,3% dan +2,7%.

Data ekonomi yang dirilis, termasuk Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Agustus, mengindikasikan pelonggaran inflasi, dengan harga grosir naik 0,2% dari bulan ke bulan, sedikit di atas perkiraan.

Hal ini mengikuti tren yang sama pada data harga konsumen dan mendukung ekspektasi untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan Federal Reserve minggu depan.

Meskipun ada beberapa spekulasi mengenai potensi pemangkasan sebesar 50 bps.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (13/9).