Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Dipicu Data Inflasi AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Rabu (11/9/2024) dipicu data inflasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 124,75 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 40.861,71. Indeks S&P 500 meningkat 58,6 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 5.554,12. Indeks komposit Nasdaq melonjak 369,65 poin, atau sekitar 2,17 persen, menjadi 17.395,53.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa indeks harga konsumen tahunan turun 0,4 persen menjadi 2,5 persen. Indeks harga konsumen inti naik 0,3 persen menjadi 3,2 persen.

Melandainya inflasi AS mendukung terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pekan depan.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 85 persen, sedangkan probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin mencapai 15 persen.

Saham perusahaan teknologi mengalami peningkatan tajam, dengan saham Nvidia melambung 8,03 persen. Saham Apple, Amazon, Microsoft, dan Intel melonjak antara 1,12 persen sampai 3,56 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 tetap US$2.542,4 per ons.

Related Post

Nilai tukar dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 101,77.

Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, dipicu kehati-hatian para investor jelang pertemuan kebijakan moneter European Central Bank.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,04 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.193,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 64,35 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 18.330,27.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 75,4 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 11.278,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, turun 10,72 poin, atau sekitar 0,14 persen, menja7.396,83.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3093 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,14 persen menjadi 1,1852 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2024/9/12/wall-street-menguat-dipicu-dipicu-data-inflasi-as/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

6 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

7 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

8 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

8 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

9 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

10 hours ago