Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono, Eks Dirut Asabri Jadi Bos Bulog

Beritamu.co.id – Posisi Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi resmi digantikan oleh Wahyu Suparyono.

Sekretaris Perusahaan Bulog, Arwakhudin Widiarso, mengonfirmasi pergantian posisi tersebut dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Iya, betul,” ujar Widiarso ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (9/9).

Selain itu, ada tambahan posisi baru dalam direksi Bulog, yakni Wakil Direktur Utama dan Direktur Human Capital.

Wakil Direktur Utama Bulog, kini dijabat oleh Marga Taufik. Sedangkan untuk posisi Direktur Human Capital, dijabat Sudarsoni Hardjosoekarto.

Sementara itu, dikutip dari keterangan resmi BULOG, Senin (9/9/2024), langkah ini berdasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. 

Sebagai informasi, Wahyu Suparyono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Asabri, perusahaan BUMN yang bergerak di sektor asuransi khusus TNI/Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kementerian Pertahanan dan Polri.

Wahyu juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG dari 8 Juni 2015 hingga 31 Juli 2016.

Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog dari 8 Desember 2015 hingga 6 Juni 2018. 

Dari 1 Agusttus 2016 sampai 27 November 2017, Wahyu pernah didapuk sebagai Direktur SDM dan Umum Perum Bulog. Karier Wahyu di BUMN pangan tidak diragukan lagi. 

Wahyu tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dari 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) dari 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020.

Sedangkan Marga Taufiq, sebelum menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, ia merupakan Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan.

Sementara itu, Sudarsono Hardjosekarto yang menjabat sebagai Direktur Human Capital Perum Bulog sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi dan Birokrat.

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.