Categories: MARKET

ANALIS MARKET (06/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) mengalami penguatan pada sesi perdagangan kemarin (05/9).

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 4 basis poin ke level 6,51%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun sebesar 4 basis poin ke level 6,61%.

Sementara data Bloomberg menunjukkan, level yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 2 basis poin ke level 6,64%.

“Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range kami untuk minggu ini, yaitu di kisaran 6,51-6,78%,” sebut analis BNI Sekuritas dalam riset Jumat (06/9).

Adapun volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp18,7 triliun kemarin, tidak banyak berubah dibandingkan dengan volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp19,4 triliun.

FR0100 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp3,9 triliun dan Rp3,2 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp1,1 triliun.

Related Post

Selain itu, data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat 0,51%, bergerak dari level Rp15.480/US$ di hari Rabu menjadi Rp15.401/US$.

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung positif untuk pasar obligasi, tergambar dari berlanjutnya penurunan yield US Treasury (UST).

Yield curve UST 5-tahun turun sebesar 2bp menjadi 3,54%, dan yield curve UST 10-tahun turun sebesar 4bp menjadi 3,73%.

Di sisi lain, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia bertahan di level 70bp.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, kami melihat adanya potensi peningkatan demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0081, FR0084, FR0086, FR0037, FR0101, FR0087, FR0054, FR0091, FR0058, FR0096,” sebut analis BNI Sekuritas.


https://pasardana.id/news/2024/9/6/analis-market-0692024-ada-potensi-peningkatan-demand-terhadap-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

55 mins ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

3 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

4 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

5 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

5 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

6 hours ago