ANALIS MARKET (04/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (3/9), IHSG ditutup melemah 78 poin (- 1,01%) ke 7.616,52.

Pelemahan tersebut disebabkan aksi ambil untung oleh pelaku pasar pasca membentuk all time high dan IDR/USD nilainya melemah sebesar 0,14%.

Dari eksternal, tensi geopolitik kembali memanas antara Rusia-Ukraina, dimana telah terjadi peningkatan serangan Rudal balistik yang menargetkan Kyiv.

Di sisi lain, pelaku pasar berekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunganya pada pertemuan di bulan ini.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-1,51%), S&P 500 (-2,12%), & Nasdaq (-3,25%).

Pelemahan tersebut didorong oleh kekhawatiran ekonomi dan aksi jual yang signifikan pada saham-saham teknologi.

Saham-saham teknologi, terutama di sektor semikonduktor, berada di barisan terdepan dalam penurunan ini.

Nvidia, pemimpin dalam reli pasar yang digerakkan oleh AI, turun 9,5%, menyeret turun produsen chip lainnya seperti Broadcom (-6,2%), Qualcomm (-6,9%), dan Micron (-8%).

Saham-saham layanan komunikasi juga berkinerja buruk, dengan Alphabet dan Netflix masing-masing turun 3,7%.

Data ekonomi menambah kesengsaraan pasar, dengan aktivitas pabrik yang lemah di bulan Agustus meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Investor hari ini akan mencermati rilis data Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia Triwulan II 2024,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (04/9).