Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1% diperdagangan kemarin (03/9), tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp127 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BREN, BBNI, INDF dan ITMG.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street merosot pada Selasa (3/9), didirong penurunan saham-saham teknologi. Dow Jones Industrial Average turun 1,51% ke 40.936,93, S&P 500 anjlok 2,12% ke 5.528,93 dan Nasdaq Composite merosot 3,26% ke 17.136,30. Di sisi lain, saham-saham chip menjadi beban bagi pasar, dengan Nvidia sebelumnya berkinerja naik namun turun lebih dari 9%. Saham Micron, KLA, dan Advanced Micro Devices juga rontok dalam sesi ini. Secara keseluruhan, ETF VanEck Semiconductor (SMH) merosot lebih dari 7%. Selain itu juga setelah dua laporan mengenai produksi manufaktur menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Laporan dari S&P Global menunjukkan penurunan dari Juli ke Agustus, sementara laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan angka di bawah ekspektasi. Hal ini terjadi menjelang rilis ekonomi utama pertama bulan ini pada Jumat (6/9), ketika pemerintah AS merilis laporan pekerjaan untuk Agustus.
Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar mengalami penurunan pada Selasa (3/9). Saat para investor mengevaluasi angka inflasi Korea Selatan untuk bulan Agustus yang turun ke level terendah YoY sejak Maret 2021. Indeks harga konsumen (CPI) Korea Selatan mencatat kenaikan 2% YoY, turun dari 2,6% pada bulan Juli dan sesuai ekspektasi. CPI naik 0,4% MoM, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 0,3%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun tipis 0,04%, sementara Topix naik 0,64%. Kospi Korea Selatan melemah 0,61%, S&P/ASX 200 Australia turun 0,08%, CSI 300 China naik 0,26% dan Hang Seng Hong Kong turun 0,23%. Di sisi lain, FTSE Straits Time Singapura naik 0,48 dan FTSE Malay KLCI turun 0,09%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (04/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi rebound. Support IHSG: 7550-7600 dan Resist IHSG: 7650-7700.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (04/9), yaitu; BBRI, BBNI, BREN, ISAT, BRIS, dan PANI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 5175, cutloss jika break di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5100, potensi naik ke 5250-5350 short term.
BBNI
Spec Buy dengan area beli di 5300, cutloss jika break di bawah 5250. Jika tidak break di bawah 5300, potensi naik ke 5450-5500 short term.
BREN
Spec Buy dengan area beli di 10200, cutloss jika break di bawah 10000. Jika tidak break di bawah 10000, potensi naik ke 10450-10700 short term.
ISAT
Buy on Weakness dengan area beli di 10150, cutloss jika break di bawah 10000. Jika tidak break di bawah 10150, potensi naik ke 10350-10600 short term.
BRIS
Spec Buy dengan area beli di 2590, cutloss jika break di bawah 2550. Jika tidak break di bawah 2550, potensi naik ke 2620-2650 short term.
PANI
Spec Buy dengan area beli di 7350, cutloss jika break di bawah 7100. Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7500-7700 short term.
https://pasardana.id/news/2024/9/4/analis-market-0492024-ihsg-berpotensi-rebound-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…