Categories: MARKET

Aktivitas Manufaktur AS Kontraksi, Wall Street Melemah

Wall Street melemah pada Selasa (3/9/2024) dipicu berkontraksinya aktivitas manufaktur Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 626,15 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 40.936,93. Indeks S&P 500 melemah 119,47 poin, atau sekitar 2,12 persen, menjadi 5.528,93. Indeks komposit Nasdaq merosot 577,33 poin, atau sekitar 3,26 persen, menjadi 17.136,3.

Laporan yang dirilis Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas manufaktur melambat pada Agustus, dengan angka indeks hanya mencapai 47,2 persen, lebih rendah dari perkiraan 47,9 persen.

Ketiga angka indeks mengalami persentase penurunan harian tertajam sejak awal Agustus. Sembilan dari 11 sektor indeks S&P 500 melemah, dengan indeks sektor teknologi, energi, layanan komunikasi, dan material mengalami penurunan yang signifikan.

Saham perusahaan teknologi tergelincir, dengan saham Nvidia terjun 9,53 persen. Saham Alphabet, Apple, dan Microsoft masing-masing anjlok 3,6 persen, 2,7 persen, dan 1,8 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor tergelincir 7,8 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,2 persen menjadi US$2.523 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, dipicu data manufaktur AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 65,38 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 8.298,46. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 183,74 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 18.747,11.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 116, poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 11.279,2 Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melorot 71,32 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 7.575,1.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3116 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1863 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2024/9/4/aktivitas-manufaktur-as-kontraksi-wall-street-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Petrosea Bangun Kapabilitas SDM Unggul Guna Mendukung Ekspansi & Diversifikasi Bisnis

Beritamu.co.id - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) mengumumkan, bahwa dalam rangka mendukung ekspansi bisnis…

34 mins ago

PT Sentra Investa Maksima Kembali Tambah Investasi Sahamnya di BMBL

Beritamu.co.id - PT Sentra Investa Maksima selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

1 hour ago

Ditutup di Level 8.051, IHSG Rabu Melemah -0,19 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (15/10/2025) berakhir…

2 hours ago

Perusahaan Tambang Milik Arsari Group Hadirkan Timah Rendah Karbon

Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perusahaan yang merupakan…

2 hours ago

Divestasi, Karnadi Margaka Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di GPSO

Beritamu.co.id - Karnadi Margaka selaku Direktur Utama dan juga pemegang saham pengendali PT Geoprima…

3 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,76 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 825,35 poin, atau…

4 hours ago