Beritamu.co.id – Bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi serta mendapatkan kinerja portofolio yang optimal melalui pendekatan berbasis pada analisis multi-factor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama meluncurkan indeks baru yang dinamakan IDX-Infovesta Multi-Factor 28 di Main Hall BEI, Senin (02/9).
Indeks ini mengukur kinerja harga dari 28 saham yang relatif memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Didasari oleh tren pertumbuhan Asset Under Management (AUM) produk investasi pasif, indeks ini diluncurkan karena meningkatnya penggunaan indeks BEI sebagai underlying produk tersebut.
IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan pendekatan fundamental weighting dalam penentuan bobot setiap saham.
Berbeda dengan metode kapitalisasi pasar, fundamental weighting menghitung bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan, seperti pendapatan, laba, arus kas, dan lain-lain.
Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih representatif mengenai potensi investasi dengan mempertimbangkan kekuatan fundamental perusahaan yang mendasarinya.
Tahapan seleksi awal penentuan konstituen indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan dengan:
Dari sejumlah saham yang lolos dalam seleksi awal, kemudian dipilih 80 saham dengan nilai market capitalization free float paling besar.
Dari 80 saham tersebut, kemudian dipilih 28 saham calon konstituen indeks dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor quality, value dan low volatility.
Penghitungan indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 dilakukan menggunakan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted dan menerapkan pembatasan bobot tiap saham (cap) paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi.
Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 3 September 2018 dengan nilai awal 100.
Evaluasi berkala atas indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 terdiri dari Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor.
Evaluasi Mayor yang bertujuan untuk melakukan pemilihan dan pembobotan ulang atas konstituen indeks, dilakukan pada akhir Februari dan Agustus.
Sedangkan Evaluasi Minor yang bertujuan untuk melakukan pembatasan ulang atas bobot saham, dilakukan pada akhir Mei dan November.
Hasil evaluasi indeks akan berlaku efektif di Hari Bursa pertama pada bulan berikutnya.
“Dengan diluncurkannya indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 diharapkan dapat menjadi acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks maupun Exchange Trade Fund (ETF) indeks. Sehingga pada akhirnya, hal ini dapat memudahkan investor berinvestasi pada sahamsaham dengan profitabilitas tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik,” demikian disampaikan P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Eko Susanto dalam siaran pers, Senin (02/9).
https://pasardana.id/news/2024/9/2/optimalkan-faktor-investasi-bei-dan-infovesta-luncurkan-indeks-idx-infovesta-multi-factor-28/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…