Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 6,69 poin, atau sekitar 0,25 persen, pada Senin (2/9/2024), menjadi 2.681.
Volume perdagangan moderat mencapai 262,5 juta saham senilai 8,5 triliun won atau sekitar US$6,35 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 534 berbanding 325.
Angka indeks menguat dipicu keyakinan para investor terhadap berlangsungnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
“Arah pasar saham telah berubah dari sensitif terhadap inflasi menjadi sensitif terhadap fundamental,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Indeks Kospi dapat melemah ke depannya apabila data pekerjaan Amerika Serikat lebih rendah dari ekspektasi pasar. “Namun, tidak seperti di masa lalu, dampak negatif pada harga saham dan durasi dampak akan sangat terbatas,” kata Han.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 239 miliar won dan 158,5 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 416 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,13 persen dan 0,17 persen. Saham erusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDS masing-masing melambung 6,19 persen dan 1,26 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 3,72 persen, sedangkan saham Kia Motors berakhir datar.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.338,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 18 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 8.109,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 31,18 poin, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 2.811,04. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 297,1 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 17.691,97.
https://pasardana.id/news/2024/9/2/indeks-kospi-naik-0-25-persen/