Harga minyak dunia turun pada Jumat (30/8/2024) dipicu ekspektasi peningkatan produksi OPEC+.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2024 turun US$2,36, atu sekitar 3,11 persen, menjadi US$73,55 per barel di New York Mercantile Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 1,7 persen dan merosot 3,6 persen pada Agustus.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2024 merosot US$1,14, atau sekitar 1,43 persen, menjadi US$78,8 per barel di London ICE Futures Exchange. Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Oktober 2024 berakhir pada Jumat.
Dalam sepekan terakhhir, harga minyak mentah Brent turun 0,3 persen dnn merosot 2,4 persen pada Agustus.
OPEC+ yang terdiri dari negara anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan negara-negara produsen minyak menth lainnya berencan untuk meningkatkan produksi pada Oktober, sebagai kompensasi terganggunya produksi Libya.
National Oil Corporation menyatakan berhentinya operasional di ladang-ladang minyak utama Libya membuat berkurangnya 63 persen total produksiĀ minyak negara tersebut, mencapai antara 900.000 sampai 1 juta barel per hari.
Sementara itu, laporan yang dirilis perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menyatakan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Amerika Serikat tidak mengalami perubahan dari pekan lalu.
https://pasardana.id/news/2024/8/31/harga-minyak-dunia-turun-dipicu-ekspektasi-peningkatan-produksi-opecplus/
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…