Categories: MARKET

ANALIS MARKET (29/8/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada sesi perdagangan kemarin.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 2 basis poin ke level 6,50%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) turun sebesar 1 basis poin ke level 6,62%.

Sementara data Bloomberg menunjukkan level yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) tidak berubah di level 6,63%.

“Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range kami untuk minggu ini, yaitu di kisaran 6,49-6,76%,” sebut analis BNI Sekuritas dalam riset Kamis (29/8).

Sedangkan volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp15,7 triliun kemarin, tidak banyak berubah dibandingkan dengan volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp16.6 triliun.

FR0100 dan FR0101 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp3,13 triliun dan Rp1,61 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp680,1 miliar.

Related Post

Adapun data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat sebesar 0,47%, bergerak dari level Rp15.495/US$ di hari Selasa menjadi Rp15.422/US$.

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung mixed.

Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun turun sebesar 3bp dari hari sebelumnya menjadi 3,63%, sementara yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 1bp menjadi 3,84%.

Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia juga meningkat sebesar 1bp menjadi 68bp.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, kami melihat adanya potensi peningkatan volatilitas harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0081, FR0040, FR0084, FR0101, FR0052, FR0085, FR0073, FR0054, FR0074, FR0096,” sebut analis BNI Sekuritas.


https://pasardana.id/news/2024/8/29/analis-market-2982024-ada-potensi-peningkatan-volatilitas-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

3 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

3 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

3 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

3 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 days ago